Show simple item record

dc.contributor.authorLudvy Ayu Suryanti
dc.date.accessioned2013-12-27T06:47:47Z
dc.date.available2013-12-27T06:47:47Z
dc.date.issued2013-12-27
dc.identifier.nimNIM080210204164
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/13463
dc.description.abstractHasil observasi pendahuluan menunjukkan bahwa pembelajaran IPA yang diajarkan masih menggunakan metode dan media yang sederhana dan kurang bervariasi yaitu ceramah dan penggunaan buku cetak serta penugasan saja sehingga pembelajaran cenderung membosankan dan hanya sebagai proses transfer pengetahuan dari guru kepada siswa, cara ini membuat siswa kurang aktif dalam pembelajaran dan terlihat hasil belajar siswa yang masih tergolong rendah. Dengan pembelajaran IPA menggunakan metode eksperimen yang dapat memberikan pembelajaran yang berorientasi pada PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenagkan) bagi siswa, sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan ketuntasan hasil belajar siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam implementasi metode eksperimen menggunakan alat bantu plastisin; (2) untuk meningkatkan ketuntasan hasil belajar siswa dalam penerapan metode eksperimen menggunakan alat bantu plastisin. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Pontang 04 Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas) yang terdiri dari prasiklus dan berlangsung 2 siklus. Pada 2 siklus yang dilakukan dengan tindakan, terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV dengan jumlah 20 siswa yang terdiri dari 11 laki-laki dan 9 perempuan. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, dokumentasi, wawancara dan tes. Teknik analisis data yang digunakan yaitu: aktivitas siswa dan ketuntasan hasil belajar, berturut-turut menggunakan rumus: %100x N A Pa  dan %100x M m Pa  . Dari analisis data hasil penelitian untuk aktivitas siswa diperoleh persentase aktivitas siswa klasikal dari rata-rata siklus I dan siklus II mengalami peningkatan, secara berurutan yaitu 58,88% dalam kategori aktif dan 72,30% dalam kategori sangat aktif. Dari analisis hasil belajar diperoleh persentase ketuntasan hasil belajar klasikal dan individu yaitu terdiri dari prasiklus sebesar 30% dengan 14 siswa belum tuntas, termasuk dalam ketegori belum tuntas secara klasikal; siklus I sebesar 65% dengan 7 siswa belum tuntas, presentase tersebut dalam kategori tuntas secara klasikal; dan siklus II sebesar 85% dengan 3 siswa belum tuntas, presentase tersebut dalam kategori sangat tuntas secara klasikal. Dari hasil analisis tersebut terlihat persentase pada setiap siklus mengalami peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) Aktivitas siswa selama pembelajaran IPA menggunakan metode eksperimen mengalami peningkatan dan termasuk pada kategori aktivitas siswa yang sangat aktif; (2) Pembelajaran IPA menggunakan metode eksperimen dapat meningkatkan ketuntasan hasil belajar siswa kelas III-a SD Negeri Pontang 04 Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080210204164;
dc.subjectMETODE EKSPERIMEN, PLASTISINen_US
dc.titlePENERAPAN METODE EKSPERIMEN GUNA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV POKOK BAHASAN GAYA MENGGUNAKAN ALAT BANTU PLASTISIN DI SD NEGERI PONTANG 04 AMBULU TAHUN 2010/2011en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record