Show simple item record

dc.contributor.authorAna Ainur Rohmah
dc.date.accessioned2013-12-27T03:08:24Z
dc.date.available2013-12-27T03:08:24Z
dc.date.issued2013-12-27
dc.identifier.nimNIM080210204205
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/13309
dc.description.abstractPendidikan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia yang sekaligus dapat membedakan antara manusia dengan hewan. Pendidikan dibutuhkan untuk mencetak manusia yang cerdas, kreatif, mandiri sebagai sendi dalam pembangunan negara. Jika suatu bangsa ingin maju maka sumber daya manusia harus ditingkatkan. Untuk itu semua anak usia sekolah harus dapat mengenyam pendidikan. Namun, di Kabupaten Jember, tercatat sedikitnya 115.521 anak drop out (DO) atau putus sekolah. Keberadaan anak-anak putus sekolah ini menarik untuk dikaji terkait dengan beberapa alasan. Pertama, pendidikan adalah kebutuhan dan hak setiap warga negara, bahkan negara menjaminnya di dalam Undang-Undang. Kedua, dalam rangka menyongsong globalisasi yang tak terelakan lagi, bangsa Indonesia perlu mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, dan kualitas SDM tersebut hanya dapat diperoleh melalui pendidikan. Ketiga, keberadaan anak-anak putus sekolah ini, sangat kontradiktif dengan upaya pemerintah untuk menggratiskan pendidikan dasar melalui Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Sedangkan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab putus sekolah pada siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember. Penelitian ini didesain dengan bentuk penelitian deskriptif. Sedangkan dalam menganalisis data, penelitian ini menggunakan metode statistik deskriptif. Dengan jumlah populasi 20 anak putus sekolah tingkat Sekolah Dasar di Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari subjek penelitian yaitu anak putus sekolah, Informan utaman yaitu orang tua anak putus sekolah dan informan pelengkap yaitu pihak sekolah. Sedangkan Metode pengambilan data yang digunakan yaitu wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian terhadap siswa putus sekolah pada tingkat Sekolah Dasar di Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember pada kurun waktu 2005- 2009 dapat disimpulkan bahwa diketahui penyebab putus sekolah anak sekolah dasar di Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember antara lain: 1.Faktor Eksternal terdiri dari, a. Faktor kultural (nikah usia muda) b. faktor orang tua (latar belakang pendidikan rendah dan rendahnya wawasan akan pentingnya pendidikan untuk anak), dan c. faktor ekonomi, 2. Faktor Internal yaitu faktor yang ditimbulkan oleh diri anak itu sendiri atau yang berasal dari dalam diri anak meliputi; kemampuan belajar anak yang rendah, kurang adanya semangat belajar, dan kesadaran akan kebutuhan belajar anak yang masih rendah. Dari kedua faktor tersebut yaitu faktor eksternal dan internal pada kenyataannya keduanya saling berkaitan, karena penyebab siswa putus sekolah tidak hanya disebabkan oleh satu faktor saja yaitu ekternal saja atau internal saja, tetapi bisa disebabkan karena keduanya.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080210204205;
dc.subjectPutus Sekolahen_US
dc.titlePENYEBAB PUTUS SEKOLAH PADA SISWA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TEMPUREJO KABUPATEN JEMBER PADA KURUN WAKTU 2005-2009en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record