Show simple item record

dc.contributor.authorIRWAN MUJI HARTANTO
dc.date.accessioned2013-12-27T03:07:52Z
dc.date.available2013-12-27T03:07:52Z
dc.date.issued2013-12-27
dc.identifier.nimNIM050910101114
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/13305
dc.description.abstractSektor energi minyak dan gas bumi merupakan lahan subur bagi negara industri maju di dunia, karena sektor ini faktanya mampu menentukan jalannya perekonomian dan konstelasi politik dunia internasional. Negara-negara industri maju, seperti China, melalui MNC di negaranya yaitu PetroChina, bersaing melakukan politisasi dan monopoli untuk komoditas minyak dan gas bumi ini. Tujuannya adalah untuk menjaga keamanan energi nasionalnya (energy security). Perkembangan ekonomi dan industri China yang pesat, memberikan konsekuensi yaitu meningkatnya jumlah permintaan kebutuhan konsumsi energi nasional di China. Khususnya untuk kebutuhan pasokan energi minyak dan gas bumi, yang merupakan pendukung utama perkembangan sektor industri di China. Untuk alasan itulah, Pemerintah China melalui BUMN dan SOE yang dimilikinya seperti CNOOC, Sinopec, CNPC, dan PetroChina, mulai melakukan ekspansi ke luar negeri untuk mencari sumber cadangan minyak dan gas bumi baru. Indonesia sebagai negara yang memiliki cadangan sumber minyak dan gas bumi yang besar juga tidak lepas dari ekspansi Pemerintah China ini. Di Indonesia, Pemerintah China diwakili oleh perusahaan industri minyak dan gas bumi PetroChina dan CNOOC. Khususnya PetroChina yang telah memiliki 3 blok migas utama di Indonesia yaitu blok Jabung (Sumatera), blok Tuban (Jawa), dan blok Salawati (Papua). Penelitian tentang kebijakan investasi PetroChina di Indonesia dalam upaya Pemerintah China mengamankan suplai kebutuhan energinya ini, dilakukan dengan dua metode yaitu metode pengumpulan data dan metode analisis data. Dalam karya tulis ilmiah ini, penulis berusaha untuk menggambarkan dan mengklasifikasi tentang fenomena investasi PetroChina disektor minyak dan gas bumi di Indonesia. Dalam menganalisa fenomena investasi bidang energi minyak dan gas bumi oleh PetroChina di Indonesia ini, penulis menggunakan beberapa kerangka konseptual seperti Multinational Corporation, energy security, dan struktur domestik Indonesia. Pertama adalah Multinational Corporation, yang menjelaskan bahwa posisi PetroChina yang merupakan perusahaan multinasional dengan 90 % sahamnya milik Pemerintah China. Kedua adalah energy security, dimana Pemerintah China melalui PetroChina telah melakukan upaya ekspansi mencari sumber minyak dan gas bumi di Indonesia, yang tujuan utamanya adalah untuk memenuhi suplai kebutuhan energi nasional China. Ketiga yaitu struktur domestik Indonesia, dimana Indonesia sebagai host country telah memberikan peluang dan kesempatan bagi PetroChina untuk berinvestasi disektor minyak dan gas bumi. Bentuk dari struktur domestik ini adalah kondisi politik dan ekonomi, serta ketetapan Undang-Undang yang mengatur investasi dan tata kelola minyak dan gas bumi di Indonesia. Kesimpulannya adalah, bahwa investasi dibidang energi minyak dan gas bumi PetroChina di Indonesia didasari oleh dua faktor utama. Pertama yaitu kebijakan Pemerintah China untuk keamanan energinya, dimana China mengalami defisit energi minyak dan gas bumi. Kedua adalah struktur domestik Indonesia, yaitu berlakunya UU No.22/2001 dimana terjadi pergeseran peran Pertamina sebagai pemegang otoritas industri migas, untuk dikembalikan kepada pemerintah melalui Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Ketetapan ini memberikan kelancaran bagi pihak PetroChina untuk berinvestasi di Indonesia. Ketetapan UU No.22/2001 ini juga telah mengatur bentuk kontrak kerjasama yang memuat perihal tentang cost recovery, first tranche petroleum, dan cost recovery yang menguntungkan bagi pihak kontraktor migas asing di Indonesia seperti PetroChina.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries050910101114;
dc.titleINVESTASI BIDANG ENERGI MINYAK DAN GAS BUMI PERUSAHAAN MULTINASIONAL PETROCHINA DI INDONESIAen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record