dc.description.abstract | Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
pemerintah telah berupaya untuk dapat meningkatkan mutu pendidikan antara lain
dengan cara penggunaan model pembelajaran baru, perbaikan kurikulum dalam
pembelajaran, perbaikan sarana dan prasana pendidikan, dukungan administrasi
dan lain sebagainya. Peningkatan hasil belajar siswa juga dapat ditentukan dari
model pembelajaran dan media yang digunakan oleh guru. Model pembelajaran
yang dapat diterapkan salah satunya yaitu Problem Based Learning. Model
ini berorientasi pada kerangka kerja teoritik konstruksivisme. Selain memilih
model pembelajaran yang sesuai dengan materi yang diajarkan, guru juga
mempunyai tugas untuk memilih media yang tepat dan sesuai dengan materi yang
disampaikan. Salah satu media yang dapat digunakan yaitu media animasi. Media
animasi memiliki keunggulan dibandingkan media lain seperti gambar statis atau
teks. Keunggulannya yaitu dapat menjelaskan suatu kejadian secara sistematis.
Rumusan masalah dari penelitian ini adalah adakah adakah pengaruh model
pembelajaran Problem Based Learning dan media animasi gambar terhadap
aktivitas siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Rogojampi, adakah pengaruh model
pembelajaran Problem Based Learning dan media animasi gambar terhadap hasil
belajar biologi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Rogojampi, bagaimanakah
efektivitas model pembelajaran Problem Based Learning dan media animasi
gambar terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh model pembelajaran
Problem Based Learning dan media animasi gambar terhadap aktivitas siswa
kelas VIII SMP Negeri 1 Rogojampi, untuk menguji pengaruh model
viii
pembelajaran Problem Based Learning dan media animasi gambar terhadap hasil
belajar kelas VIII SMP Negeri 1 Rogojampi, untuk menguji efektivitas model
pembelajaran Problem Based Learning dan media animasi gambar terhadap
aktivitas dan hasil belajar siswa. Dalam pelaksanaannya, penelitian ini
dilaksanakan menggunakan kuasi eksperimen pada kelas VIII SMP Negeri 1
Rogojampi. Kegiatan pengumpulan data dilakukan dengan pengukuran tes hasil
belajar siswa, aktivitas siswa, observasi mengajar, dokumentasi, dan wawancara
terhadap guru maupun siswa. Data yang telah diperoleh dianalisis dengan uji
normalitas menggunakan One-Sample Kolmogrov Smirnov, uji homogenitas, dan
analisis kovarian terhadap data hasil penelitian.
Analisis terhadap aktivitas kolaboratif siswa kerja sama dalam kelompok,
presentasi hasil diskusi, dan memperhatikan penjelasan guru. Analisis terhadap
data aktivitas diperoleh besarnya signifikansi 0,000 (< 0,05). Jadi perlakuan pada
kelas eksperimen dan kelas kontrol memberikan pengaruh yang berbeda. Hasil
analisis tersebut menunjukkan penggunaan model pembelajaran PBL dengan
media animasi memberikan pengaruh positif dalam meningkatan aktivitas siswa.
Berdasarkan hasil analisis data terhadap niali pretest dan posttest siswa yang
dapat diketahui bahwa besarnya nilai signifikansi 0,001 (< 0,05) Hal ini berarti
bahwa perlakuan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol memberikan pengaruh
yang berbeda. Dari hasil uji LSD menunjukkan beda rerata nilai eksperimen dan
kelas kontrol berniali positif 2.867. Hasil ini menunjukkan bahwa model
pembelajaran PBL dan media animasi gambar memberikan pengaruh yang lebih
signifikan terhadap kenaikan hasil belajar kognitif.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran PBL dengan
media animasi gambar di SMP Negeri 1 Rogojampi dapat meningkatkan aktivitas
kolaboratif dan hasil belajar siswa. | en_US |