Show simple item record

dc.contributor.authorDevy Dwi Restuwati
dc.date.accessioned2013-12-27T02:41:51Z
dc.date.available2013-12-27T02:41:51Z
dc.date.issued2013-12-27
dc.identifier.nimNIM090210103052
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/13246
dc.description.abstractBahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/instruktor dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Perlunya dikembangkan bahan ajar karena disesuaikan dengan tuntutan kurikulum, karakteristik sasaran, dan tuntutan pemecahan masalah belajar. Akan tetapi bahan ajar tersebut belum mampu menggugah kesadaran afektif (emosional) siswa yang secara intelektual tidak mampu menggerakkan daya kritis dan rasa ingin tahu, guru maupun siswa. Oleh karena itu, dipilih pendekatan inkuiri sebagai format di dalam bahan ajar yang disusun. Pendekatan ini dipilih karena dapat melibatkan siswa secara aktif dalam menemukan konsep, prinsip, teori, dan model sehingga lebih produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap (tahu mengapa), keterampilan (tahu bagaimana), dan pengetahuan (tahu apa) yang terintegrasi dan disesuaikan dengan Kurikulum 2013 yang menekankan pada aspek keterampilan proses. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses dan hasil pengembahan ajar sains berbasis pendekatan inkuiri dimana siswa diharapkan dapat berdebat, menyanggah, dan mempertahankan pendapatnya dalam proses mental yang lebih tinggi tingkatannya seperti merumuskan masalah, merencanakan eksperimen, melakukan eksperimen, mengumpulkan dan menganalisis data serta menarik kesimpulan. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang mengacu pada model 4-D (four-D model) yang dikemukakan oleh Thiagarajan dan Semmel yaitu tahap pendefinisian, tahap perancangan, tahap pengembangan, dan tahap penyebaran. Namun pada penelitian ini hanya sampai pada tahap 3-D, yaitu tahap pendefinisian (define) dilakukan dengan penyebaran angket guru dan angket siswa yang viii disesuaikan dengan Kurikulum 2013, tahap perancangan (design) yang dihasilkan adalah bahan ajar berbasis pendekatan inkuiri, dan tahap pengembangan (develop) berupa pengisian lembar validasi yang dilakukan oleh enam validator. Data yang didapatkan adalah hasil validasi dari validator, hasil uji keterbacaan dan tingkat kesulitan, serta respon siswa. Analisis data yang dilakukan adalah data deskriptif kualitatif berupa saran dari validator dan data kuantitatif berupa hasil validasi, hasil uji keterbacaan dan tingkat kesulitan, serta respon siswa. Hasil penelitian pengembangan bahan ajar berupa buku siswa yang dikembangkan diperoleh nilai sebesar 84,01% berkategori sangat valid. Hasil angket uji keterbacaan dan tingkat kesulitan sebesar 88,06% siswa mengatakan mudah. Untuk respon siswa diperoleh nilai sebesar 95,37% bahwa siswa merespon positif terhadap bahan ajar yang dikembangkan. Berdasarkan hasil tersebut, bahan ajar sains berbasis pendekatan inkuiri yang dikembangkan dikatakan sudah sangat valid dan produk tersebut dapat diuji ke kelompok kecil karena masih dalam bentuk prototipe. Selain itu, adanya respon positif dari bahan ajar sains berbasis pendekatan inkuiri menyatakan bahwa siswa telah memahami bahan ajar yang dikembangkan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries090210103052;
dc.subjectPengembangan Bahan Ajar Sainsen_US
dc.titlePengembangan Bahan Ajar Sains Berbasis Pendekatan Inkuiri pada Sub Pokok Bahasan Bioteknologi Kelas IX SMPen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record