Show simple item record

dc.contributor.authorDewi Octariana
dc.date.accessioned2013-12-27T02:34:06Z
dc.date.available2013-12-27T02:34:06Z
dc.date.issued2013-12-27
dc.identifier.nimNIM080210101049
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/13222
dc.description.abstractDari data hasil observasi awal kelas VIII B SMP Negeri 2 Rambipuji, ditemukan ketuntasan hasil belajar matematika siswa rendah. Berdasarkan data ulangan harian kelas VIII B dari 44 siswa hanya 34,09% yang mendapatkan nilai ≥ 70. Aktivitas belajar siswa juga tergolong rendah yaitu 25,64 %. Berdasarkan uraian di atas, maka diperlukan perbaikan pembelajaran melalui model Pembelajaran cooperative learning tipe co-op co-op disertai metode eksperimen untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas VIII pada materi teorema Pythagoras di SMP Negeri 2 Rambipuji tahun pelajaran 2012/2013. Model pembelajaran cooperative learning tipe co-op co-op disertai metode eksperimen adalah pembelajaran dimana siswa berkelompok secara heterogen terdiri 4-5 orang berbagi ide-ide dan kerjasama untuk menyelesaikan tugas akademik dengan langkah-langkah sebagai berikut : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan penerapan model cooperative learning tipe co-op co-op disertai metode eksperimen, meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan model cooperative learning tipe co-op co-op disertai metode eksperimen, meningkatkan hasil belajar siswa setelah pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model cooperative learning tipe co-op co-op disertai viii metode eksperimen siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Rambipuji pada materi Teorema Pythagoras. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, subyek penelitian adalah siswa VIII B SMP Negeri 2 Rambipuji. Pembelajaran dilaksanakan pada tanggal 26 November 2012 semester ganjil tahun ajaran 2012/2013. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Data yang didapatkan adalah aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung dan hasil belajar pada siklus I dan siklus II serta hasil wawancara dengan guru bidang studi dan siswa. Dari hasil analisis aktivitas belajar didapatkan bahwa besarnya persentase aktivitas belajar siswa pada siklus 1 mencapai 72,21% yang dapat dikategorikan aktif dan pada siklus 2 mencapai 75,81% yang dikategorikan aktif dengan peningkatan sebesar 3,6% dari siklus 1 ke siklus 2. Persentase ketuntasan hasil belajar siswa pada pembelajaran siklus 1 sebesar 84,09% dan pada siklus 2 sebesar 86,36%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa aktivitas dan ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus 1 dan siklus 2 secara keseluruhan dapat dikatakan telah mengalami peningkatan dibandingkan dengan sebelum adanya tindakan. Dari tahap-tahap model pembelajaran cooperative learning tipe co-op co-op disertai metode eksperimen tersebut siswa lebih termotivasi sehingga siswa aktif dalam pembelajaran. Model cooperative learning tipe co-op co-op disertai metode eksperimen membutuhkan pengelolaan kelas yang baik, guru juga harus lebih sabar dan teliti serta harus bisa mengelolah waktu sebaik mungkin agar pembelajar bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan, serta diharapkan mampu untuk memberikan alternatif variasi pembelajaran matematika di sekolah sehingga guru dapat menggunakan model ini untuk pembelajaran matematika karena hasil belajar menggunakan model ini berbeda bahkan lebih baik dari model pembelajaran konvensional.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080210101049;
dc.subjectModel Cooperative Learning Tipe co-op co-open_US
dc.titlePenerapan Model Cooperative Learning Tipe co-op co-op disertai Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Pada Materi Teorema Pythagoras di SMP Negeri 2 Rambipuji Tahun Pelajaran 2012/2013en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record