PENGARUH STRESOR KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CABANG JEMBER
Abstract
Pembiayaan konsumen di zaman sekarang ini bukan lagi menjadi hal asing
bagi masyarakat. Ditambah lagi banyak perusahaan yang menawarkan keunggulan
produknya menyebabkan persaingan dalam bisnis pembiayaan konsumen menjadi
semakin ketat dan kompetitif. Salah satu sumber daya yang paling menentukan
sukses tidaknya suatu perusahaan adalah sumber daya manusia dimana
ketidakselarasan kebutuhan sumber daya manusia (karyawan) dengan kebutuhan
perusahaan akan menimbulkan stres. Stres dapat membantu maupun mengganggu
kinerja seseorang, tergantung pada kadarnya dan kondisi karyawan. Secara umum
penelitian ini lebih menekankan dan memfokuskan pada pengaruh stresor kerja yang
terdiri dari beberapa faktor lingkungan (X1), faktor organisasional (X2) dan faktor
individu (X3) terhadap kepuasan kerja dan kinerja karyawan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh stresor kerja yang terdiri
dari faktor lingkungan, faktor organisasional, dan faktor individu terhadap kepuasan
kerja karyawan sehingga dapat mengetahui pengaruhnya terhadap kepuasan kerja dan
kinerja karyawan.
Penelitian ini menggunakan analisis jalur (path analysis) untuk menganalisis
pola hubungan antar variabel dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh langsung
maupun tidak langsung seperangkat variabel bebas (eksogen) terhadap variabel
terikat (endogen). Proses pengambilan dan pengolahan data menggunakan program
AMOS versi 5.0 memberikan hasil model Structural Equation Modelling (SEM).
Dari analisis yang dilakukan dapat disimpulkan beberapa hal yaitu, stresor
kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja. Sehingga
hipotesis yang menyatakan bahwa ada pengaruh stresor kerja yang terdiri dari faktor
lingkungan, faktor organisasional, dan faktor individu terhadap kepuasan kerja
karyawan PT Federal International Finance Cabang Jember terbukti kebenarannya
atau H1 diterima. Jadi, jika stresor kerja semakin baik atau meningkat, maka akan
meningkatkan kepuasan kerja. Hasil analisis juga menunjukkan stresor kerja
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan. Sehingga hipotesis
yang menyatakan bahwa ada pengaruh stresor kerja yang terdiri dari ketiga faktor
tersebut terhadap kinerja karyawan karyawan PT Federal International Finance
Cabang Jember terbukti kebenarannya atau H2 diterima. Hal ini berarti jika stresor
kerja semakin baik atau meningkat, maka akan meningkatkan kinerja karyawan. Hasil
analisis juga menunjukkan kepuasan kerja mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap kinerja karyawan. Sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa ada pengaruh
kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan karyawan PT Federal International Finance
Cabang Jember terbukti kebenarannya atau H3 diterima. Hal ini berarti jika kepuasan
kerja semakin baik atau meningkat, maka akan meningkatkan kinerja karyawan. Hasil
analisis juga menunjukkan stresor kerja mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja karyawan. Sehingga hipotesis yang
menyatakan bahwa ada pengaruh stresor kerja yang terdiri dari ketiga faktor tersebut
terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja karyawan PT Federal International
Finance Cabang Jember terbukti kebenarannya atau H4 diterima. Jadi, jika stresor
kerja semakin baik atau meningkat, maka akan meningkatkan kepuasan kerja
karyawan sehingga dengan meningkatnya kepuasan kerja karyawan juga akan
meningkatkan kinerja karyawan tersebut.
Collections
- MT-Management [539]