dc.description.abstract | Hasil dari penelitian yang dilakukan adalah materi geometri yang disajikan
dalam BSE SMP pada kelas VII adalah garis dan sudut serta segiempat dan segitiga,
materi pada kelas VIII adalah Teorema Pythagoras dan bangun ruang sisi datar
(kubus, balok, prisma, dan limas), materi pada kelas IX adalah kesebangunan dan
kekongruenan serta bangun ruang sisi lengkung (tabung, kerucut, dan bola).
Tingkatan berpikir van Hiele pada materi geometri BSE SMP pada tingkat
visualisasi, analisis, dan deduksi informal secara berturut-turut untuk kelas VII
sebesar 35, 72 %; 36, 81 % dan 27, 47 %, untuk kelas VIII sebesar 33,78 %;
57,43 %; dan 8, 79 %, sedangkan untuk kelas IX berturut-turut 18, 28 %; 37, 63 %
dan 48, 09 %.
Terdapat kesalahan konsep pada materi geometri dalam BSE SMP pada kelas
VII yang disusun oleh A. Wagiyo dkk. tentang hubungan antar bangun, kesalahan
pertama yaitu {jajargenjang} {trapesium}. Penarikan kesimpulan kurang tepat
karena berawal dari definisi awal yaitu pada pernyataan trapesium merupakan
segiempat yang memiliki sepasang sisi berhadapan yang sejajar. Seharusnya
trapesium merupakan segiempat yang memiliki tepat sepasang (hanya satu tidak
lebih) sisi yang sejajar.
Kesalahan kedua yaitu {belah ketupat} {layang-layang}. Kesalahan terjadi
pada pernyataan belah ketupat merupakan bentuk layang-layang yang istimewa.
Layang-layang mempunyai dua pasang sisi yang tidak sama panjang. Sedangkan
belah ketupat keempat sisinya sama panjang | en_US |