Show simple item record

dc.contributor.authorWarokoh Ibnu Noval
dc.date.accessioned2013-12-27T01:32:07Z
dc.date.available2013-12-27T01:32:07Z
dc.date.issued2013-12-27
dc.identifier.nimNIM040210101042
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/13068
dc.description.abstractTeknik mengajar Bercerita Berpasangan (Paired Storytelling) dikembangkan sebagai pendekatan interaktif antara siswa, pengajar, dan bahan pelajaran (Lie, 1994). Teknik ini bisa digunakan dalam pengajaran membaca, menulis, mendengarkan, ataupun bercerita. Teknik ini menggabungkan kegiatan membaca, menulis, mendengarkan dan berbicara. Bahan pelajaran yang palin cocok digunakan dalam teknik ini adalah bahan yang bersifat naratif dan deskriptif. Namun, hal ini tidak menutup kemungkinan dipakainya bahan-bahan yang lainnya. Dalam teknik ini, guru memperhatikan skemata atau latar belakang pengalaman siswa dan membantu siswa mengaktifkan skemata ini agar bahan pelajaran menjadi lebih bermakna. Siswa dirangsang untuk mengembangkan kemampuan berpikir dan kemampuan berimajinasi. Buah-buah pemikiran mereka akan dihargai, sehingga siswa merasa makin terdorong untuk belajar. Selain itu, siswa bekerja dengan sesama siswa dalam suasana gotong royong dan mempunyai banyak kesempatan untuk mengolah informasi dan meningkatkan ketrampilan berkomunikasi. Bercerita berpasangan bisa digunakan untuk suasana tingkatan usia anak didik. Tujuan penelitian ini adalah: 1) mendeskripsikan penerapan pembelajaran kooperatif dengan teknik bercerita berpasangan pada pokok bahasan himpunan di kelas VII semester genap di SMP Islam An- Nur Rambipuji Jember tahun ajaran 2010/ 2011, 2) menganalisa aktivitas siswa dalam pembelajaran kooperatif dengan teknik bercerita berpasangan pada pokok bahasan himpunan di kelas VII semester genap di SMP Islam An- Nur Rambipuji Jember tahun ajaran 2010/ 2011, 3) mengetahui ketuntasan vii hasil belajar siswa dalam pembelajaran kooperatif dengan teknik bercerita berpasangan pada pokok bahasan himpunan di kelas VII semester genap di SMP Islam An-Nur Rambipuji Jember tahun ajaran 2010/ 2011. Pengambilan data pada penelitian ini dilaksanakan di SMP Islam An-Nur Rambipuji Jember dengan subjek penelitian siswa kelas VII tahun ajaran 2010/2011 yang dimulai tanggal 19 Maret 2011 sampai dengan 31 Maret 2011. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, tes, dan angket. Data yang dikumpulkan berupa aktivitas guru, siswa selama proses pembelajaran berlangsung dan tes akhir siswa pada siklus I dan siklus II serta hasil wawancara dengan guru bidang studi dan siswa. Penerapan pembelajaran kooperatif dengan teknik bercerita berpasangan pada pokok bahasan himpunan berjalan dengan baik dan mendapat respon positif dari siswa maupun guru bidang studi matematika. Namun ditemukan kendala yaitu aktivitas perhatian siswa dalam pelajaran, aktivitas siswa dalam bertanya, dan aktivitas siswa dalam berpresentasi di depan kelas. Untuk mengatasi hal tersebut maka guru memberikan perhatian dan bimbingan kepada semua siswa maupun kelompok agar siswa memperhatikan penjelasan guru sehingga membuat suasana kelas menjadi lebih baik dan memberikan motivasi kepada siswa untuk giat berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran kooperatif dengan teknik bercerita berpasangan sehingga mampu merangsang siswa untuk aktif bertanya baik kepada guru pada saat menjelaskan materi di depan, teman sebagai pasangan maupun dalam satu kelompok. Pada siklus I persentase aktivitas guru mencapai 87,10% dan siklus II mencapai 93,55% . Hal ini menunjukkan adanya peningkatan aktivitas dari siklus I ke siklus II. Demikian juga dengan aktivitas siswa mengalami peningkatan. Pada siklus I aktivitas perhatian terhadap pelajaran sebesar 78,33% dan siklus II sebesar 84,16% atau mengalami peningkatan sebesar 5,83%; aktivitas bertanya pada siklus I viii mencapai 64,17% dan siklus II mencapai 70,83% atau meningkat 6,66%; aktivitas berdiskusi bercerita berpasangan pada siklus I mencapai 82,50% dan siklus II mencapai 88,33% sehingga mencapai peningkatan sebesar 5,83%; aktivitas kerjasama dalam satu kelompok pada siklus I sebesar 85% dan pada siklus II mencapai 91,67% sehingga mengalami peningkatan sebesar 6,67%; aktivitas presentasi pada siklus I sebesar 69,17% dan siklus II sebesar 76,67% atau mengalami peningkatan sebesar 7,5%. Begitu juga aktivitas guru pada siklus I sebesar 87,10% dan siklus II sebesar 93,55% sehingga mengalami peningkatan sebesar 6,45%. Ketuntasan belajar secara klasikal siswa kelas VII SMP Islam An-Nur Rambipuji Jember tahun ajaran 2010/2011 pada semester genap setelah mengikuti pembelajaran kooperatif dengan teknik bercerita berpasangan meningkat. Pada siklus I ketetuntasan belajar siswa secara klasikal adalah 79,31%, sedangkan pada siklus II diperoleh 89,65%. Pembelajaran kooperatif dengan teknik bercerita berpasangan pada siklus I maupun siklus II dapat dikatakan tuntas Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik bercerita berpasangan dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa di kelas VII SMP Islam Rambipuji Jember pada pokok bahasan himpunan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries040210101042;
dc.subjectTeknik Bercerita Berpasanganen_US
dc.title“Penerapan Teknik Bercerita Berpasangan Model Pe mbelajaran Kooperatif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Dalam Pokok Bahasan Himpunan Pada Siswa Kelas VII Semester Genap Di SMP Islam An-Nur Rambipuji Jembe r Tahun Ajaran 2010/ 2011”en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record