Model Sistem Dinamis Penilaian Kinerja Agroindustri Kopi di Perumda Perkebunan Kahyangan
Abstract
Perumda Perkebunan Kahyangan merupakan salah satu perusahaan yang
bergerak dalam industri perkebunan dengan komoditi utama yaitu kopi robusta dan
karet. Berdasarkan laporan tahunan Perumda Kahyangan kebun Gunung Pasang
tahun 2023, agroindustri kopi mengalami penurunan hasil panen kopi yang
menyebabkan produksi green bean mutu superior menurun sehingga perusahaan
mengalami kerugian. Pada tahun 2021 agroindustri kopi memproduksi kopi sebesar
61% dari target produksi. Pada tahun 2022 jumlah produksi sebesar 70% dari target
produksi, sedangkan pada tahun 2023 jumlah produksi hanya sebesar 22% dari
target produksi. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu
kinerja agroindustri kopi yang belum mampu untuk mencapai target sehingga perlu
adanya perbaikan untuk mengevaluasi penilaian kinerja agar dapat meningkatkan
kinerja perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah membangun model untuk
mendiagnosis status kinerja agroindustri kopi Perkebunan Kahyangan kebun
Gunung Pasang untuk saat ini dan masa mendatang, merancang model sistem
dinamis dan mengembangkan skenario peningkatan kinerjanya.
Hasil identifikasi sistem penilaian kinerja agroindustri kopi Perumda
Kahyangan kebun Gunung Pasang menggunakan IDPMS (Integrated Dynamic
Performance Measurement System) diperoleh bahwa area kesuksesan manajemen
mencapai titik temu pada upaya peningkatan ukuran kinerja jumlah produksi green
bean mutu superior dan profit. Jumlah produksi green bean mutu superior ditangani
oleh dua bagian, yaitu bagian tanaman dan teknik pengolahan. Pencapaian kinerja
produksi mutu superior menjadi pemicu kinerja bagian keuangan yang tercermin
dari perolehan profit, sehingga membentuk keterkaitan yang sistemik.
Model sistem dinamis yang berhasil dirancang terdiri dari 5 sub model,
yaitu tanaman, produksi, finansisal, pembelajaran, dan agregasi. Untuk
menghasilkan nilai status kinerja secara komposit digunakan normalisasi Snorm De
Boer. Untuk menguji akurasi dan keshahihan model yang dirancang maka
dilakukan validasi dengan mebandingkan nilai aktual dan simulasi. Selain itu,
digunakan juga face validity guna menilai struktur dan logika model disertai dengan menganalisis perilaku beberapa variabel model. Diperoleh kesimpulan bahwa
model telah sah, akurat, dan sangat relevan untuk diagnosis penilaian kinerja
agroindustri kopi Perumda Perkebunan Kahyangan kebun Gunung Pasang.
Dalam tahap penilaian kinerja agroindustri kopi dikembangkan 3 skenario
yaitu skenario Pesimis, Moderat, dan Optimis. Variabel kebijakan yang digunakan
untuk membangun skenario tersebut adalah penambahan jumlah tanaman per
hektar, fraksi produksi green bean, kopi bubuk dan sangrai, serta persentase
investasi pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM). Skenario kebijakan yang terbaik
adalah skenario Optimis. Skenario ini dibangun dengan memberikan intervensi
terhadap peningkatan tanaman sebesar 64% dari jumlah awal tanaman per hektar,
merubah fraksi produksi untuk green bean sebesar 60% sedangkan kopi bubuk dan
sangrai masing-masing sebesar 20%, serta peningkatan investasi pelatihan SDM
sebesar 20%. Hasil simulasi dengan skenario Optimis pada tahun 2030 status
kinerja agroindustri kopi Perumda Kahyangan kebun Gunung Pasang bernilai 67
dimana berada pada status cukup baik.