Pengaruh Pelatihan Bekal Makan Sehat Terhadap Peningkatan Pengetahuan Orang Tua Mengenai Gizi Seimbang di Kelompok B TK Bina Anaprasa Nuris Jember
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pengetahuan orang tua mengenai gizi seimbang pada kelompok B sehingga mempengaruhi pilihan makanan anak. Hal ini ditandai dengan orang tua yang membawa makanan ringan, permen, dan coklat yang dibeli dari kantin sekolah atau rumah. Sedangkan kantin sekolah menjual berbagai macam makanan tidak sehat, seperti jajanan. Hanya sedikit orang yang membawa makanan sehat seperti nasi, sayuran, dan lauk pauk yang bentuknya menarik. Untuk mengubah pengetahuan dan perilaku orang tua maka perlu diberikan kegiatan pelatihan makanan sehat bergizi seimbang pada kelompok B usia 5-6 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan pemberian makan sehat terhadap tingkat pengetahuan orang tua tentang gizi seimbang pada kelompok B TK Bina Anaprasa Nuris Jember. Penelitian ini menggunakan metode Proportional Random Sampling dan teknik Group Pretest-Posttest Design. Sampel dalam penelitian ini menggunakan 30 orang dari 67 orang. Subyek penelitian ini menggunakan data pretest dan posttest sehingga diperoleh thitung > ttabel (12,015>2,048). Maka dari nilai signifikan dan hasil perbandingan t hitung dengan t tabel maka H_0 ditolak dan H_a diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pelatihan bekal makan sehat terhadap peningkatan pengetahuan orang tua tentang gizi seimbang pada kelompok B TK Bina Anaprasa Nuris Jember. Dari hasil penelitian dapat diberikan saran khususnya sekolah dan orang tua agar memantau pola kesehatan anak di sekolah agar gizi anak dapat terpenuhi dengan baik dan seimbang.