• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Yang Mengalami Kerugian Akibat Double Booking Hotel Melalui Online Travel Agent

    Thumbnail
    View/Open
    Naufal Pasya Lingga Ariaza_200710101306.pdf (1.290Mb)
    Date
    2025-03-05
    Author
    PASYA LINGGA ARIAZA, Naufal
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pada saat ini kemajuan teknologi semakin canggih dan masyarakat dapat dengan mudah untuk mengakses hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Akan tetapi dengana adanya perkembangan bisnis ini juga dapat berdampak buruk terhadap konsumen jika konsumen tidak berhati-hati dalam menilai kinerja dari teknologi tersebut. Sehingga konsumen membutuhkan perlindungan hukum agar mendapatkan hak-haknya, sebelum mendapatkan hak-haknya konsumen wajib untuk melakukan kewajibannya sehingga jika sewaktu waktu hak-hak konsumen tersebut dilanggar konsumen bisa mendapatkan perlindungannya. Permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini yakni Pertama, bagaimana perlindungan hukum terhadap konsumen yang mengalami kerugian double booking atas penggunaan kamar hotel. Kedua, Apa bentuk tanggung jawab dari pelaku usaha OTA akibat terjadinya double booking yang dialami konsumen. Ketiga, Bagaimana upaya ganti rugi konsumen yang dirugikan akibat double booking oleh pelaku usaha. Metode penelitian dalam skripsi ini terdiri dari tipe penelitian yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Sumber bahan hukumnya menggunakan bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Hasil dari penelitian perlindungan hukum terhadap konsumen yang mengalami kerugian akibat double booking hotel melalui online travel agent. Pertama, Perlindungan hukum bagi konsumen dapat dilakukan dengan 2 (dua) cara yakni perlindungan hukum internal dan perlindungan hukum eksternal. Kedua, Tanggung jawab pelaku usaha OTA atas kerugian yang dialami oleh konsumen yang sebagaimana telah diatur pada Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Ketiga, Upaya ganti rugi yang dapat dilakukan oleh konsumen terkait kerugian yang dialami, konsumen dapat melakukan penyelesaian secara damai dengan pelaku usaha, jika tidak mendapatkan kesepakatan dapat menyelesaikan melalui jalur non litigasi maupun jalur litigasi.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/128579
    Collections
    • UT-Faculty of Law [6388]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse
    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository