Pengembangan E-comic Berbasis Kearifan Lokal Banyuwangi Berbantuan Media Webtoon pada Materi Bangun Datar Siswa Kelas IV MI Darun Najah II Banyuwangi
Abstract
Pembelajaran matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang
berperan penting dalam kehidupan. Matematika merupakan dasar dalam
membangun penalaran peserta didik sehingga membantu memperjelas masalah,
meningkatkan kemampuan komunikasi, serta mengembangkan sikap kritis dan
teliti. Keberhasilan dalam pembelajaran matematika dapat diukur dari tercapainya
tujuan pembelajaran, salah satunya dengan menggunakan media pembelajaran
yang dikaitkan dengan pemanfaatan teknologi digital yang diterapkan pada materi
bangun datar siswa kelas IV. Penggunaan media yang inovatif akan menciptakan
suasana belajar yang menyenangkan. Peserta didik kelas IV B MI Darun Najah II
Banyuwangi membutuhkan materi yang dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari
seperti mengaitkannya dengan budaya yang ada di daerah Banyuwangi dan
dikemas dalam bentuk yang inovatif yaitu e-comic berbantuan media webtoon.
Produk ajar tersebut dirasa sesuai untuk dikembangkan dan disisipkan pada materi
bangun datar.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan
(Research and Development) dengan model penelitian ADDIE yang terdiri dari
lima tahapan yaitu Analyze (analisis) melalui kegiatan observasi dan wawancara
untuk mengetahui kebutuhan peserta didik. Analisis berupa analisis kurikulum
yaitu menyesuaikan media yang dikembangkan sesuai dengan arah, tujuan, dan isi
dalam kurikulum merdeka, analisis siswa yaitu melihat perkembangan kognitif,
minat belajar, dan kemampuan teknologi peserta didik yang menunjukkan bahwa
peserta didik minat terhadap media pembelajaran berbasis visual, cerita dan
teknologi, dan analisis materi menunjukkan bahwa materi bangun datar dan budaya lokal dapat memperkuat pemahaman siswa terhadap konsep melalui ecomic. Tahap kedua adalah Design (perencanaan) berupa penyusunan alur cerita,
storyboard, desain visualisasi, narasi, karakter, dan latar. Tahap ketiga adalah
Development (pengembangan) yang berisi penentuan jenis bahan ajar, menyusun
isi materi dan menyesuaikannya dengan alur cerita, merancang media, merevisi
produk ajar, memvalidasi produk, dan melakukan uji empirik di SD Negeri 4
Penganjuran Banyuwangi. Tahap keempat adalah Implementation (pelaksanaan)
yaitu produk ajar, alat evaluasi, dan lembar angket respon peserta didik yang
sudah divalidasi kemudian digunakan di MI Darun Najah II Banyuwangi.
Hasilnya kemudian diolah untuk dianalisis. Tahap kelima adalah Evaluation
(evaluasi) yaitu menganalisis semua tahap mulai dari analisis hingga pelaksanaan.
Hasil data kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan e-comic berbasis kearifan lokal
Banyuwangi berbantuan media webtoon pada materi bangun datar siswa kelas IV
digunakan untuk menarik kesimpulan dan penilaian produk pengembangan.
Hasil dari penelitian ini adalah e-comic berbasis kearifan lokal
Banyuwangi berbantuan media webtoon memiliki tingkat kevalidan yang sangat
layak dengan skor 95%. Nilai tersebut diperoleh dari validator ahli materi, ahli
media, dan ahli praktisi. Hasil uji kepraktisan melalui angket respon peserta didik
memperoleh nilai 89,4% dengan kategori sangat praktis. Keefektifan produk
diperoleh dari uji paired sample t-test yang memperolah nilai signifikansi 0,000
menunjukkan bahwa terdapat peningkatan dalam pembelajaran. Hasil uji
keefektifan relatif internal memperoleh nilai 92% dan dinyatakan efektif dalam
pembelajaran. Kesimpulan dari penelitian ini adalah e-comic berbasis kearifan
Lokal Banyuwangi berbantuan media webtoon pada materi bangun datar kelas IV
telah memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif.