• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Kedudukan Surat Pernyataan Perdamaian dalam Tindak Pidana Pemerasan dan Perkosaan Ditinjau dari Sistem Pemidanaan (Putusan Nomor 442/pid.b/2021/pn Mlg)

    Thumbnail
    View/Open
    DEVIANA RIZKA RAMADHANI_190710101229 (871.8Kb)
    Date
    2025-01-06
    Author
    RAMADANI, Deviana Rizka
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Sistem pemidanaan merupakan tata cara pemberian sanksi pidana terhadap terdakwa karena telah di nilai melanggar hukum pidana. Sistem pemidanaan di Indonesia dapat dilihat dari arti luas yang meliputi hukum pidana formil, hukum pidana materil dan pelaksanaan pidana, dalam arti sempit sistem pemidanaan dilihat dari sudut substansinya. Perdamaian dalam sistem pemidanaan hanya terjadi pada perkara-perkara tertentu yaitu tindak pidana ringan dalam restorative justice dan tindak pidana anak melalui mekanisme diversi. Selain yang telah disebutkan pidana dapat dihapuskan hanya apabila memenuhi unsur-unsur penghapusan pidana dalam KUHP dan perdamaian tidak termasuk didalamnya. Pada perkara tindak pidana pemerasan dan perkosaan putusan No. 442/Pid.B/2021/PN. Mlg Hakim mempertimbangkan keberadaan Surat Pernyataan Perdamaian antara korban Nurul Habidah dengan pelaku Irwan Yulianto yang dibuat pada proses penyidikan sebagai bentuk keadaan yang meringankan terdakwa melalui pasal 197 ayat (1) huruf f KUHAP. Berdasarkan dari latar belakang tersebut, ditemukan rumusan sebagai berikut: pertama Bagaimana Kedudukan Surat Pernyataan Perdamaian dalam Sistem Pemidanaan, kedua Bagaimana Pertimbangan hakim mengenai kedudukan Surat Pernyataan Perdamaian pada putusan 442/Pid.B/2021/PN Mlg dalam menjatuhkan putusan pemidanaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Kedudukan Surat Pernyataan Perdamaian dalam Sistem Pemidanaan dan menganalisis kewajiban hakim dalam mempertimbangkan adanya keberadaan surat pernyataan perdamaian pada putusan 442/Pid.B/2021/PN Mlg dikaitkan dengan putusan pemidanaan.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/128469
    Collections
    • UT-Faculty of Law [6385]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository