Pengembangan Modul Ekologi Berbasis STEM untuk Meningkatkan Keterampilan Berfikir Kreatif dan Hasil Belajar Siswa SMP/MTs dalam Kelas Berdiferensiasi Kurikulum Merdeka
Abstract
Heterogenitas peserta didik masih menjadi permasalahan yang kurang
mendapatkan perhatian sehingga dapat berdampak pada rendahnya keterampilan
berfikir kreatif dan hasil belajar peserta didik. Hasil belajar peserta didik dapat
ditingkatkan dengan media pembelajaran yang sesuaikan dengan kebutuhan
masing-masing peserta didik selama proses pembelajaran. Namun, hasil kuesioner
guru menunjukkan bahwa modul yang digunakan belum sesuai dengan kebutuhan
gaya belajar masing-masing peserta didik. Salah satu cara untuk meningkatkan
keterampilan berfikir kreatif dan hasil belajar peserta didik adalah mengembangkan
modul ekologi STEM terintegrasi dalam kelas berdiferensiasi. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kevalidan, kepraktisan, dan
keefektifan modul ekologi berbasis STEM terhadap keterampilan berpikir kreatif
dan hasil belajar siswa SMP/MTs dalam kelas berdiferensiasi kurikulum merdeka.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan
model pengembangan Four-D yang terdiri dari 4 langkah yaitu define, design,
develop, disseminate. Kevalidan modul dinilai oleh 2 orang ahli dan 2 orang
pengguna. Kepraktisan buku ajar diperoleh dari nilai uji rumpang, respon guru dan
siswa, serta keterlaksanaan pembelajaran. Keefektifan modul diperoleh dari hasil
kemampuan keterampilan berfikir kreatif dan hasil belajar kognitif berupa nilai
pretest dan posttest. Uji coba skala terbatas dan skala kelas dilakukan di SMP
Ibrahimy 3 Sukorejo Situbondo sedangkan pada tahap penyebaran dilaksanakan di
3 sekolah yaitu di SMP Ibrahimy 3 Sukorejo Situbondo, SMPN 3 Banyuputih, dan
MTs Almarhamah Jember.
Hasil penelitian meliputi hasil uji validasi, uji kepraktisan, dan uji
keefektifan modul. Uji validasi berupa rerata hasil validasi modul sebesar 90,21
dengan kriteria sangat valid. Uji kepraktisan berupa rerata hasil observasi
keterlaksanaan pada uji skala kelas yaitu 90,76 dengan kriteria sangat valid. Rerata
hasil uji rumpang pada uji skala kelas yaitu 91 dengan kriteria sangat praktis.
Kemudian, uji kefektifan berupa rerata hasil N-gain keterampilan berfikir kreatif
pada uji skala kelas yaitu 0,87. Rerata hasil N-gain hasil belajar pada uji skala kelas
yaitu 0,92 dengan kriteria sangat efektif. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat
disimpulkan bahwa modul ekologi berbasis STEM dalam kelas berdiferensiasi
sangat valid, praktis, dan efektif dalam meningkatkan keterampilan berfikir kreatif
dan hasil belajar siswa SMP.