| dc.contributor.author | ANINGTYAS, Putri Wahyulian | |
| dc.date.accessioned | 2025-10-21T12:25:45Z | |
| dc.date.available | 2025-10-21T12:25:45Z | |
| dc.date.issued | 2023-08-07 | |
| dc.identifier.nim | 191710201068 | en_US |
| dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/128426 | |
| dc.description | Validasi_firli_6_Oktober_25; Finalisasi oleh Taufik Tgl 20 Oktober 2025 | en_US |
| dc.description.abstract | Psidium guajava L. atau umumnya dikenal dengan sebutan tanaman jambu
biji adalah tanaman asli Amerika tropis yang telah dibudidayakan sehingga tersebar
di seluruh daerah tropis, termasuk di Indonesia. Bagian tanaman yang paling
banyak digunakan untuk bahan dasar obat herbal yaitu pada bagian daun karena
memiliki komponen bioaktif yang lebih banyak dan bervariasi. Untuk mengetahui
komponen bioaktif yang terkandung dalam tanaman umumnya menggunakan
pengujian laboratorium yang membutuhkan durasi waktu yang cukup lama dan
biaya yang besar.
Daun jambu biji memiliki aroma khas yang dapat dengan mudah menyeruak
ketika diremas atau diekstraksi. Hal tersebut memberikan pengaruh positif dalam
analisis menggunakan perangkat E-nose. Untuk memperoleh data E-nose, masingmasing sampel diukur sesuai dengan prosedur untuk mendapatkan data blangko
(pengukuran sebelum ada sampel) dan data sampel. Aroma yang ditangkap oleh
sensor berupa sinyal analog ditransfer dan diolah dalam software Arduino IDE yang
telah terprogram melalui kabel USB untuk diubah menjadi sinyal digital dan
ditampilkan dalam bentuk barisan data float menggunakan software Coolterm. Data
kemudian dipindahkan ke dalam file excel untuk dilakukan analisis normalitas dan
regresi sebelum diklasifikasikan. Metode klasifikasi yang diterapkan dalam
penelitian ini adalah K-Nearest Neigbours (KNN), Support Vector Classifier
(SVM), Decision Tree Classifier Classifier (DTC) dan Multilayer Perceptron
(MLP).
Output dari penelitian ini adalah pengembangan perangkat E-nose yang
digunakan sebagai alternatif alat laboratorium untuk mendeteksi kandungan
senyawa Flavonoid dan Nitrogen. Keempat model klasifikasi yang digunakan untuk
mengetahui model terbaik dalam proses pengklasifikasian. | en_US |
| dc.description.sponsorship | Prof. Bayu Taruna Widjaja Putra, S.TP., M. Eng., Ph. D | en_US |
| dc.language.iso | other | en_US |
| dc.publisher | Fakultas Teknologi Pertanian | en_US |
| dc.subject | JAMBU BIJI | en_US |
| dc.subject | MACHINE LEARNING | en_US |
| dc.subject | SENYAWA FLAVONOID | en_US |
| dc.subject | ELECTRONIC NOSE | en_US |
| dc.title | Penentuan Senyawa Flavonoid dan Nitrogen Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.) dengan Electronic Nose | en_US |
| dc.type | Skripsi | en_US |
| dc.identifier.prodi | Teknik Pertanian | en_US |
| dc.identifier.pembimbing1 | Prof. Bayu Taruna Widjaja Putra, S. TP., M.Eng., Ph.D | en_US |
| dc.identifier.validator | Validasi_firli_6_Oktober_25 | en_US |
| dc.identifier.finalization | Taufik | en_US |