Pengaruh Model Brain-Based Learning dengan Media ClassDojo pada Materi Sistem Peredaran Darah Manusia terhadap Minat Belajar dan Keterampilan Berpikir Kreatif siswa SMA
Abstract
Pembelajaran abad ke-21 yang merupakan konsep pendidikan yang
menyesuaikan diri dengan tuntutan teknologi dan perkembangan zaman. Terdapat
tiga kompetensi besar yang ada pada abad ke-21 yaitu life and career skills,
learning and innovation skills (4Cs), dan information media and technology skills.
Pembelajaran abad ke-21 yang merupakan konsep pendidikan yang menyesuaikan
diri dengan tuntutan teknologi dan perkembangan zaman. Perlombaan pendidikan
dengan teknologi akan terus berkembang dan terus beradaptasi karena pendidikan
yang terlambat dari teknologi maka produktivitas akan menurun. Permasalahan
utama pembelajaran dari siswa adalah kurangnya minat belajar dan rendahnya
keterampilan berpikir kreatif. Selain itu, selama beberapa dekade terakhir, iklim
pendidikan dipenuhi banyak pembunuh kreatifitas guru dan siswa karena
menganggap nilai ujian adalah segalanya yang berakibat tidak ada ruang untuk
melatih kreatifitas.
Kurangnya minat dan keterampilan berpikir kreatif dapat diatasi dan dibantu
dengan penerapan model Brain-Based Learning (BBL). BBL adalah cara belajar
yang disesuaikan dengan kemampuan otak secara alamiah. Model BBL
meningkatkan minat dan kreatifitas siswa sehingga membantu siswa untuk
memahami materi yang sulit. Materi sistem peredaran darah tergolong sulit karena
siswa banyaknya istilah dan kurangnya visualisasi yang sesuai dengan materi yang
diajarkan. Materi sistem peredaran darah yang sulit dapat dipahami lebih mudah
dengan penggunaan media aplikasi ClassDojo karena ada visualisasi interaktif dan
inovatif. ClassDojo membantu siswa untuk meningkatkan minat belajar, interaksi,
dan senang di waktu yang sama. Oleh karena itu, guru dapat menggunakan
ClassDojo sebagai virtual class yang terbukti dapat mendukung 4C skills yaitu
kreativitas dalam pembelajaran abad ke-21. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh Model Brain-Based Learning dengan Media ClassDojo pada
Materi Sistem Peredaran Darah terhadap Minat Belajar dan Keterampilan Berpikir
Kreatif Siswa SMA.
Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri Kalisat Jember pada semester
Tahun Ajaran 2024/2025. Sampel penelitian yang digunakan terdapat 2 kelas yaitu,
kelas XI-5 sebagai kelas kontrol dan XI-4 sebagai kelas eksperimen. Metode
penelitian ini yaitu menggunakan metode kuantitatif kuasi eksperimen. Metode
pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi.
Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji ANAKOVA untuk minat belajar dan
keterampilan berpikir kreatif siswa dengan menggunakan SPSS 24.
Hasil minat belajar siswa pada kelas kontrol setelah penelitian memiliki
rata-rata 76,28 dengan kategori sangat baik dan rata-rata kelas eksperimen sebesar
78,94 dengan kategori sangat baik. Hasil uji ANAKOVA minat belajar memiliki
nilai signifikansi sebesar 0,041 (<0,05). Hasil keterampilan berpikir kreatif kelas
kontrol setelah penelitian memiliki rata-rata sebesar 74,11 dengan kategori kreatif.
Sedangkan kelas eksperimen memiliki rata-rata sebesar 82,32 dengan kategori
sangat kreatif. Berdasarkan hasil uji ANAKOVA keterampilan berpikir kreatif
diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,003 (<0,05). Oleh karena itu, H0 ditolak dan
H1 diterima yang menunjukkan bahwa model Brain-Based Learning menggunakan
media ClassDojo memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Minat Belajar dan
Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa SMA.