Show simple item record

dc.contributor.authorCAHAYA, Semesta Tualang
dc.date.accessioned2025-10-09T07:36:37Z
dc.date.available2025-10-09T07:36:37Z
dc.date.issued2024-09-25
dc.identifier.nim201710301044en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/128331
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 9 Oktober 2025_Kurnadien_US
dc.description.abstractInternet of things adalah bagian dari teknologi informasi dan komunikasi yang mencakup sistem sensor dan pemrosesan data, mengintegrasikan berbagai bidang seperti otomatisasi, distribusi, logistik, industri dan kesehatan dengan internet sebagai jalur data. IoT mendorong penggunaan perangkat hemat energi dan murah, menggabungkan penyimpanan, pengolahan dan analisis data untuk membantu aktivitas manusia. CV. Dwipa Nusantara Tobacco, adalah sebuah industri cerutu yang menghadapi kendala dalam monitoring ruang aging secara konvensional, hal tersebut dapat memengaruhi suhu dan kelembaban. Kesalahan dalam pengawasan dapat menyebabkan cerutu berjamur dan cacat. Solusinya adalah penerapan teknologi IoT untuk memantau suhu dan kelembaban dengan sensor DHT11 dan mikrokontroller Arduino ESP32 Node MCU. Daun tembakau mengandung berbagai mikroba yang berperan penting dalam fermentasi dan dapat mempengaruhi kualitas daun setelah fermentasi. Suhu dan kelembaban dapat memengaruhi fermentasi; suhu di atas 27℃ dapat mengurangi nitrogen dan protein dalam daun tembakau. Untuk menghentikan aktivitas mikroba, suhu harus dibawah dari 27℃, tetapi berlawanan dengan hal tersebut daun harus tetap lembab agar tidak kering dan rapuh. Suhu tinggi dan kelembaban tinggi dapat mempercepat fermentasi, memengaruhi aroma dan warna daun. Fermentasi harus dihambat tetapi daun harus tetap lembab agar tidak kering dan rapuh. Proses penelitian ini melibatkan beberapa tahap, dimulai dari perancangan sistem, perakitan alat, pemrograman Arduino, hingga pengujian lapang. Data yang diperoleh dari sensor tersebut diuji validitasnya untuk memastikan akurasi pembacaan suhu dan kelembaban serta juga harus sesuai dengan spesifikasi manufaktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teknologi IoT dalam monitoring suhu dan kelembaban di ruang aging cerutu tidak hanya meningkatkan efektivitas proses produksi, tetapi juga kualitas produk akhir. Integrasi sistem IoT ini memberikan pengawasan yang lebih detail dan real-time, mengurangi kesalahan manusia, serta mempermudah komunikasi antara alat dan pekerja melalui internet.en_US
dc.description.sponsorshipDPU: Prof. Dr. Ida Bagus Suryaningrat, S. Tp, M.M, IPU. DPA: Bertung Suryadharma S.ST., M.Kom.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Teknologi Pertanianen_US
dc.subjectIoTen_US
dc.subjectArduinoen_US
dc.subjectRuang aging cerutuen_US
dc.titleMonitoring Suhu & Kelembaban pada Ruang Aging Cerutu Berbasis IoTen_US
dc.title.alternativeTemperature & Humidity Monitoring in Cigar Aging Room Using IoTen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiTeknologi Industri Pertanianen_US
dc.identifier.pembimbing1Prof. Dr. Ida Bagus Suryaningrat, S. Tp, M.M, IPUen_US
dc.identifier.pembimbing2Bertung Suryadharma S.ST., M.Kom.en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_ratna_September 2025en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record