• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Aplikasi Pupuk Organik Cair Berbahan Baku Utama Sabut KelapaUntuk Perbaikan Kualitas Tanah pada Budidaya Tanaman Sawi

    Thumbnail
    View/Open
    191710201020.pdf (1.022Mb)
    Date
    2030-01-01
    Author
    SINAGA, Albert Stepen Immanuel
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Sabut kelapa merupakan limbah yang dihasilkan dari tanaman kelapa yang pemanfaatannya belum optimal. Pembuatan pupuk organik cair sabut kelapa bertujuan untuk menentukan pengaruh jumlah sabut kelapa pada pembuatan POC terhadap kandungan Nitrogen (N), Fosfor (P2O5), dan Kalium (K2O) dalam pupuk organik cair, serta menentukan pengaruh pengaplikasian POC terhadap pertumbuhan tanaman sawi hijau dan sifat tanah yaitu struktur, pH, dan infiltrasi. Metode pembuatan pupuk organik cair ini yaitu dengan mencacah sabut kelapa, perendaman sabut kelapa dan mencampurkan bahan sabut kelapa, gula aren, EM4, dan air lalu difermentasikan selama 14 hari. Hasil uji laboratorium menunjukkan A3 memiliki nilai terbaik dibandingkan perlakuan lainnya yaitu kandungan Nitrogen 0.05%, Fosfor 0,0011%, dan Kalium 0,0562%. Pengaplikasian POC dilakukan dengan 4 taraf perlakuan yaitu K0 (kontrol), A1 (0.75 kg), A2 (1 kg) dan A3 (1.25 kg). Penelitian ini diuji menggunakan analisis ANOVA satu arah dengan taraf 0,05 yang menunjukkan bahwa perbedaan jumlah pemberian sabut kelapa pada pembuatan pupuk organik cair tidak terdapat pengaruh nyata pada pertumbuhan tinggi dan jumlah daun tanaman sawi hijau. karena pada pengukuran ANOVA satu arah tidak menunjukkan beda nyata maka tidak perlu dilakukan uji DMRT. Pengukuran sifat tanah dilakukan sebelum dan setelah pengaplikasian pupuk organik cair untuk melihat perubahan struktur, pH, dan infiltrasi tanah. Struktur tanah sebelum perlakuan memiliki derajat struktur moderat, bentuk agregat prismatic, dan ukuran agregat medium. Sedangkan setelah pengaplikasian memiliki derajat struktur weak atau lemah, bentuk agregat platy pada perlakuan A1 dan A3 dan pada Blocky pada perlakuan K0 dan A2, dan ukuran agregat halus. Nilai pH tanah tetap yaitu 7. Pada pengukuran infiltrasi sebelum pengaplikasian memiliki laju infiltrasi untuk perlakuan terbaik yaitu A3 memiliki nilai sebesar 13.8 mm/menit, sedangkan setelah pengaplikasian 16.4 mm/menit.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/128002
    Collections
    • UT-Faculty of Agricultural Technology [2794]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository