Proses Pemecahan Masalah Numerasi Tipe Uraian pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Berdasarkan Tahapan Polya
Abstract
Proses pemecahan masalah numerasi merupakan gambaran tentang bagaimana proses siswa dalam menyelesaikan masalah numerasi dengan menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah dimiliki. Proses pemecahan masalah numerasi dianalisis dengan melihat jawaban pemecahan masalah numerasi siswa berdasarkan tahapan Polya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses pemecahan masalah numerasi siswa kelas VIII MTs berdasarkan tahapan Polya pada materi sistem persamaan linear dua variabel. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah 9 siswa kelas VIII di salah satu MTs di Kota Kediri. Instrumen yang digunakan yaitu masalah numerasi dan pedoman wawancara. Kedua instrumen telah dinyatakan valid dengan V_a=3,81 untuk masalah numerasi dan V_a=3,84 untuk pedoman wawancara. Pengambilan data dilakukan pada Mei 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam tahap memahami masalah, siswa membaca masalah numerasi berulang kali hingga dapat menuliskan informasi yang diketahui dan ditanyakan, serta merepresentasikan masalah dengan cara mengubah informasi pada masalah numerasi menjadi bentuk pemisalan variabel dan model matematika. Pada tahap menyusun rencana, ada yang secara langsung dapat menentukan metode dan rencana setelah membaca masalah numerasi secara berulang dengan teliti, namun ada juga yang mencoba-coba di kertas lain dahulu hingga dapat menyusun rencana dengan tepat. Pada tahap melaksanakan rencana, siswa mengaitkan rencana penyelesaian serta informasi diketahui dan ditanyakan dengan pengetahuan yang dimiliki siswa, yaitu metode campuran atau substitusi SPLDV dan rumus diskon. Pada tahap memeriksa kembali, siswa cenderung mengecek kebenaran jawaban dengan mensubstitusikan setiap nilai variabel ke dalam model matematika.