Show simple item record

dc.contributor.authorAZZAHRA, Syarafina
dc.date.accessioned2025-08-28T04:42:50Z
dc.date.available2025-08-28T04:42:50Z
dc.date.issued2023-07-25
dc.identifier.nim190210103092en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127986
dc.descriptionValidasi_firli_14_agustus_25; Finalisasi oleh Taufik Tgl 28 Agustus 2025en_US
dc.description.abstractLobster air tawar (Cherax quadricarinatus) merupakan salah satu komoditas budidaya yang memiliki banyak peminat. Budidaya Cherax quadricarinatus mempunyai potensi besar untuk dikembangkan karena lebih mudah untuk dibudidayakan dan digemari berbagai kalangan masyarakat untuk kepentingan konsumsi. Keberhasilan dalam usaha budidaya di sektor perikanan membutuhkan pakan berkualitas. Sebagian besar biaya operasional digunakan untuk pengadaan pakan. Pakan Cherax quadricarinatus umumnya merupakan pakan yang berbahan dasar tepung ikan yang menjadi kendala sebab tepung ikan merupakan komoditas impor sehingga stok dan harganya cenderung fluktuatif. Penggunaan bahan pakan selain tepung ikan dapat menjadi pilihan untuk mengatasi permasalahan mengenai tepung ikan sebagai bahan dasar pakan. Larva serangga dapat menjadi pilihan untuk digunakan sebagai bahan pembuatan pakan bernutrisi. Larva Black Soldier Fly (Hermetia illucens) dan ulat hongkong (Tenebrio molitor) mengandung protein dengan kadar cukup tinggi yang baik untuk dijadikan bahan pakan. Kedua jenis larva ini juga telah banyak dibudidayakan oleh pembudidaya lokal sebagai pakan ternak sehingga mudah didapat dengan harga relatif terjangkau. Selain larva serangga, keong mas (Pomacea canaliculata) juga menjadi opsi bahan alternatif pakan. Keong mas dapat diperoleh dengan mudah dan memiliki kandungan nutrien yang menjanjikan. Kombinasi ketiga bahan alternatif diharapkan dapat menjadi alternatif bahan pakan pelet bagi Cherax quadricarinatus di masa yang akan datang. Penelitian ini merujuk pada penelitian oleh Hutabarat et al (2015) yang membuat pakan pelet dengan bahan dasar tepung ikan untuk pakan benih Cherax quadricarinatus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelet berbahan kombinasi tepung larva Black Soldier Fly (BSF), tepung ulat hongkong, dan tepung keong mas terhadap pertumbuhan benih Cherax quadricarinatus. Hasil penelitian kemudian dituangkan dalam bentuk buku ilmiah populer sebagai sumber bacaan bagi masyarakat. Penelitian dilaksanakan di Kandang Hewan Laboratorium Program Studi Pendidikan Biologi Universitas pada bulan Februari hingga Maret 2023. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas kontrol dan dua perlakuan dengan masing-masing tiga kali ulangan. Kontrol (P0) merupakan pelet berbahan dasar tepung ikan sedangkan perlakuan terdiri atas P1 yaitu pelet berbahan kombinasi tepung larva Black Soldier Fly, tepung ulat hongkong, dan tepung keong mas serta P2 yaitu pelet berbahan kombinasi tepung larva Black Soldier Fly, tepung ulat hongkong, tepung keong mas, dan tepung ikan. Analisis data menggunakan One-Way ANOVA yang dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan P1 memiliki rerata pertumbuhan tertinggi berdasarkan lima parameter pertumbuhan: biomassa kering 0,14 (±0,011) gram/4 minggu; biomassa basah 0,59 (±0,04) gram/4 minggu; panjang karapas 2,5 (±0,44) mm/4 minggu; Feed Convertion Ratio (FCR) sebesar 1,458 (±0,151); Efisiensi Pemanfaatan Pakan (EPP) sebesar 69,12 (±7,59)%. Perlakuan P2 memiliki rerata pertumbuhan tertinggi kedua setelah P1: biomassa kering 0,12 (±0,004) gram/4 minggu; biomassa basah 0,464 (±0,01 gram)/4 minggu ;panjang karapas 2,29 (±0,68) mm/4 minggu; Feed Convertion Ratio (FCR) sebesar 1,678 (±0,135); Efisiensi Pemanfaatan Pakan (EPP) sebesar 59,83 (±4,69)%. P0 memiliki rerata pertumbuhan terendah: biomassa kering 0,09 (±0,009) gram/4 minggu; biomassa basah 0,329 (±0,03) gram/4 minggu; panjang karapas 1,33 (±0,04) mm/4 minggu; Feed Convertion Ratio (FCR) sebesar 2,055 (±0,11); Efisiensi Pemanfaatan Pakan (EPP) sebesar 48,76 (±2,63)%. Produk hasil penelitian berupa buku ilmiah populer dengan judul “Inovasi Pelet Berbahan Kombinasi Tepung Larva BSF, Tepung Ulat Hongkong, dan Tepung Keong Mas sebagai Alternatif Pakan Lobster Air Tawar” memperoleh persentase skor 86% dari validator serta pengguna sehingga sangat layak dijadikan bahan bacaan masyarakat.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectLOBSTER AIR TAWARen_US
dc.subjectTEPUNG IKANen_US
dc.subjectBAHAN PAKANen_US
dc.subjectBUKU ILMIAH POPULERen_US
dc.titlePengaruh Pelet Berbahan Kombinasi Tepung Larva Black Soldier Fly, Tepung Ulat Hongkong, dan Tepung Keong Mas terhadap Pertumbuhan Benih Lobster Air Tawar (Cherax quadricarinatus) serta Pemanfaatannya sebagai Buku Ilmiah Populeren_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPendidikan Biologien_US
dc.identifier.pembimbing1Drs. Wachju Subchan, M.S., Ph.D.en_US
dc.identifier.pembimbing2Dra. Jekti Prihatin, M.Si.en_US
dc.identifier.validatorValidasi_firli_14_agustus_25en_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record