• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengaruh Pelet Berbahan Kombinasi Tepung Larva Black Soldier Fly, Tepung Ulat Hongkong, dan Tepung Keong Mas terhadap Pertumbuhan Benih Lobster Air Tawar (Cherax quadricarinatus) serta Pemanfaatannya sebagai Buku Ilmiah Populer

    Thumbnail
    View/Open
    Skripsi Syarafina Azzahra_190210103092.pdf (1.209Mb)
    Date
    2023-07-25
    Author
    AZZAHRA, Syarafina
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Lobster air tawar (Cherax quadricarinatus) merupakan salah satu komoditas budidaya yang memiliki banyak peminat. Budidaya Cherax quadricarinatus mempunyai potensi besar untuk dikembangkan karena lebih mudah untuk dibudidayakan dan digemari berbagai kalangan masyarakat untuk kepentingan konsumsi. Keberhasilan dalam usaha budidaya di sektor perikanan membutuhkan pakan berkualitas. Sebagian besar biaya operasional digunakan untuk pengadaan pakan. Pakan Cherax quadricarinatus umumnya merupakan pakan yang berbahan dasar tepung ikan yang menjadi kendala sebab tepung ikan merupakan komoditas impor sehingga stok dan harganya cenderung fluktuatif. Penggunaan bahan pakan selain tepung ikan dapat menjadi pilihan untuk mengatasi permasalahan mengenai tepung ikan sebagai bahan dasar pakan. Larva serangga dapat menjadi pilihan untuk digunakan sebagai bahan pembuatan pakan bernutrisi. Larva Black Soldier Fly (Hermetia illucens) dan ulat hongkong (Tenebrio molitor) mengandung protein dengan kadar cukup tinggi yang baik untuk dijadikan bahan pakan. Kedua jenis larva ini juga telah banyak dibudidayakan oleh pembudidaya lokal sebagai pakan ternak sehingga mudah didapat dengan harga relatif terjangkau. Selain larva serangga, keong mas (Pomacea canaliculata) juga menjadi opsi bahan alternatif pakan. Keong mas dapat diperoleh dengan mudah dan memiliki kandungan nutrien yang menjanjikan. Kombinasi ketiga bahan alternatif diharapkan dapat menjadi alternatif bahan pakan pelet bagi Cherax quadricarinatus di masa yang akan datang. Penelitian ini merujuk pada penelitian oleh Hutabarat et al (2015) yang membuat pakan pelet dengan bahan dasar tepung ikan untuk pakan benih Cherax quadricarinatus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelet berbahan kombinasi tepung larva Black Soldier Fly (BSF), tepung ulat hongkong, dan tepung keong mas terhadap pertumbuhan benih Cherax quadricarinatus. Hasil penelitian kemudian dituangkan dalam bentuk buku ilmiah populer sebagai sumber bacaan bagi masyarakat. Penelitian dilaksanakan di Kandang Hewan Laboratorium Program Studi Pendidikan Biologi Universitas pada bulan Februari hingga Maret 2023. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas kontrol dan dua perlakuan dengan masing-masing tiga kali ulangan. Kontrol (P0) merupakan pelet berbahan dasar tepung ikan sedangkan perlakuan terdiri atas P1 yaitu pelet berbahan kombinasi tepung larva Black Soldier Fly, tepung ulat hongkong, dan tepung keong mas serta P2 yaitu pelet berbahan kombinasi tepung larva Black Soldier Fly, tepung ulat hongkong, tepung keong mas, dan tepung ikan. Analisis data menggunakan One-Way ANOVA yang dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan P1 memiliki rerata pertumbuhan tertinggi berdasarkan lima parameter pertumbuhan: biomassa kering 0,14 (±0,011) gram/4 minggu; biomassa basah 0,59 (±0,04) gram/4 minggu; panjang karapas 2,5 (±0,44) mm/4 minggu; Feed Convertion Ratio (FCR) sebesar 1,458 (±0,151); Efisiensi Pemanfaatan Pakan (EPP) sebesar 69,12 (±7,59)%. Perlakuan P2 memiliki rerata pertumbuhan tertinggi kedua setelah P1: biomassa kering 0,12 (±0,004) gram/4 minggu; biomassa basah 0,464 (±0,01 gram)/4 minggu ;panjang karapas 2,29 (±0,68) mm/4 minggu; Feed Convertion Ratio (FCR) sebesar 1,678 (±0,135); Efisiensi Pemanfaatan Pakan (EPP) sebesar 59,83 (±4,69)%. P0 memiliki rerata pertumbuhan terendah: biomassa kering 0,09 (±0,009) gram/4 minggu; biomassa basah 0,329 (±0,03) gram/4 minggu; panjang karapas 1,33 (±0,04) mm/4 minggu; Feed Convertion Ratio (FCR) sebesar 2,055 (±0,11); Efisiensi Pemanfaatan Pakan (EPP) sebesar 48,76 (±2,63)%. Produk hasil penelitian berupa buku ilmiah populer dengan judul “Inovasi Pelet Berbahan Kombinasi Tepung Larva BSF, Tepung Ulat Hongkong, dan Tepung Keong Mas sebagai Alternatif Pakan Lobster Air Tawar” memperoleh persentase skor 86% dari validator serta pengguna sehingga sangat layak dijadikan bahan bacaan masyarakat.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127986
    Collections
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education [15633]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository