Faktor-Faktor Motivasi Pemuda Tani Bekerja di Sektor Pertanian dalam Upaya Pengembangan Komoditas Kopi di Desa Sidomulyo
Abstract
Komoditas kopi merupakan salah satu komoditas perkebunan yang banyak
dibudidaya di Indonesia, dimana Indonesia telah melakukan ekspor kopi pada
beberapa negara tujuan dengan jumlah keseluruhan sebanyak 384.510,6 ton pada
tahun 2021. Kabupaten Jember merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur
yang memiliki jumlah produksi kopi cukup tinggi. Salah satu desa di Kabupaten
Jember yang memiliki jumlah produksi kopi cukup tinggi adalah Desa Sidomulyo
yang merupakan salah satu desa di Kecamatan Silo, dimana desa ini memiliki
komoditas unggulan berupa kopi robusta yang telah diekspor ke Amerika.
Terdapat kendala yang dihadapi dalam kegiatan ekspor yang dilakukan yaitu
terkait mutu produk yang kurang memenuhi syarat ekspor. Oleh karena itu, Desa
Sidomulyo diharapkan dapat melakukan pengembangan komoditas kopi agar
dapat bersaing di pasar internasional. Pengembangan komoditas kopi akan
berhasil dilakukan pada saat sumberdaya manusia yang dimiliki mampu
mengelola seluruh sarana produksi secara efektif dan efisien.
Sumberdaya manusia merupakan salah satu faktor yang berpengaruh
dalam keberhasilan pengembangan komoditas kopi di Desa Sidomulyo. Dapat
diketahui bahwa, banyak petani di Desa Sidomulyo yang telah memasuki usia
kurang produktif, sehingga perlu adanya regenerasi petani dengan tujuan untuk
mendukung upaya dalam mengembangkan komoditas kopi. Namun dapat
diketahui bahwa, masih banyak pemuda yang kurang berminat dan tidak memiliki
motivasi untuk bekerja di sektor pertanian. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu
dilakukan penelitian terkait (1) motivasi pemuda tani bekerja di sektor pertanian
dalam upaya pengembangan komoditas kopi di Desa Sidomulyo, (2) faktor-faktor
motivasi pemuda tani bekerja di sektor pertanian dalam upaya pengembangan
komoditas kopi di Desa Sidomulyo, (3) hubungan antara motivasi pemuda tani
dengan faktor motivasi pemuda tani bekerja di sektor pertanian dalam upaya
pengembangan komoditas kopi di Desa Sidomulyo.
Metode yang digunakan dalam menentukan lokasi penelitian yaitu dengan
purposive method, dimana dalam penentuan lokasi didasarkan atas beberapa
pertimbangan. Lokasi penelitian yang dipilih adalah Desa Sidomulyo, Kecamatan
Silo, Kabupaten Jember. Metode penelitian yang digunakan adalah metode
deskriptif analitik. Data yang digunakan pada penelitian adalah data primer dan
data sekunder. Metode yang digunakan untuk pengambilan sampel adalah
snowball sampling atau dikenal dengan istilah pengambilan sampel rujukan
berantai, dimana dalam menentukan sampel yang dituju perlu memilih salah satu
informan kunci yang nantinya informan tersebut akan memberikan rekomendasi
terkait sampel lain yang dibutuhkan untuk dijadikan sebagai responden. Analisis
data dilakukan dengan menggunakan metode analisis deskriptif melalui metode
skala likert dan alat analisis berupa korelasi rank spearman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Motivasi pemuda tani di Desa
Sidomulyo tergolong sangat tinggi dengan persentase masing-masing kebutuhan
sebesar 88,25% untuk kebutuhan existence, 87,81% untuk kebutuhan relatedness,
dan 86,88% untuk kebutuhan growth. (2) Faktor internal motivasi pemuda tani
meliputi, faktor pendidikan non-formal berupa penyuluhan dan pelatihan, tingkat
pendapatan, dan faktor pengalaman bekerja. Faktor eksternal motivasi pemuda
tani meliputi, faktor ketersediaan sarana produksi, ketersediaan modal, peran
penyuluhan, dan faktor peran pemerintah. Hasil analisis menunjukkan bahwa,
keseluruhan tingkat faktor motivasi pemuda tani, baik internal dan eksternal
tergolong tinggi. (3) Faktor internal yang memiliki hubungan signifikan dengan
motivasi existence, relatedness, dan motivasi growth diantaranya, pendidikan
non-formal baik penyuluhan maupun pelatihan, tingkat pendapatan, dan
pengalaman bekerja, sedangkan untuk faktor eksternal adalah ketersediaan modal
dan peran penyuluhan. Faktor-faktor yang tidak memiliki hubungan signifikan
dengan motivasi existence, relatedness, dan motivasi growth diantaranya, faktor
ketersediaan sarana produksi dan faktor peran pemerintah.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4485]