Show simple item record

dc.contributor.authorPURNOMO, Enginnia Edviyan
dc.date.accessioned2025-07-21T06:56:03Z
dc.date.available2025-07-21T06:56:03Z
dc.date.issued2025-01-23
dc.identifier.nim200210402132en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127482
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 21 Juli 2025_Kurnadien_US
dc.description.abstractKarya sastra merupakan hasil dari daya cipta imajinatif seseorang yang mengandung nilai seni dan estetik yang tinggi. Karya sastra ditulis oleh pengarang sebagai anggota masyarakat yang mengambil ide dari peristiwa yang terjadi di masyarakat. Struktur sosial dan latar belakang karya sastra tersebut dapat diketahui dengan menggunakan kajian strukturalisme genetik. Strukturalisme genetik merupakan salah satu cabang sosiologi sastra yang dicetuskan oleh Lucian Goldmann. Strukturalisme genetik adalah metode penelitian sastra yang tidak hanya menganalisis unsur intrinsiknya saja, tetapi juga unsur-unsur pembangun yang berada di luar karya sastra. Oleh karena itu, pemahaman mengenai struktur karya sastra bagi struktualisme genetik adalah harus dilakukan dengan mempertimbangkan faktor-faktor sosial terpadu yang melahirkan karya sastra tersebut. Penelitian ini akan berfokus pada seperangkat teori strukturalisme genetik yakni teori pandangan dunia pengarang. Novel Mereka Bilang Aku Kemlinthi merupakan karya yang menarik untuk dianalisis menggunakan teori strukturalisme genetik dengan fokus analisis pandangan dunia pengarang karena Hanifa Vidya mengangkat isu dan stereotype yang marak terjadi di masyarakat pedesaan yang dekat dengannya yakni sebuah desa di Malang yang masih menerapkan budaya 3M (masak, macak, dan manak) bagi anak perempuan setelah lulus SMA. Mengenai stereotip tersebut, tentu saja Hanifa Vidya menciptakan tokoh yang tidak sepakat dan sebagai tokoh pendobrak stereotip. Selain melawan stereotip yang ada di desa tempat tinggalnya, tokoh utama perempuan tersebut masih harus menemui permasalahan sosial yang berbeda di lingkungan baru yakni di kota. Peristiwa yang terjadi melalui hubungan antartokoh tersebut tergambar dalam novel Mereka Bilang Aku Kemlinthi. Selain itu, analisis pandangan dunia pengarang dalam novel dapat dimanfaatan sebagai alternatif materi pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas XII SMA.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectAuthor's World Viewen_US
dc.subjectHanifa Vidyaen_US
dc.subjectNovel Mereka Bilang Aku Kemlinthien_US
dc.titlePandangan Dunia Pengarang dalam Novel Mereka Bilang Aku Kemlinthi Karya Hanifa Vidya dan Pemanfaatannya Sebagai Alternatif Materi Pembelajaran di SMAen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPendidikan Bahasa dan Sastra Indonesiaen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Furoidatul Husniah, S.S., M.Pden_US
dc.identifier.pembimbing2Fitri Nura Murti, S.Pd., M.Pden_US
dc.identifier.validatorRevaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record