Kemampuan Literasi Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal PISA Konten Change and Relationship
Abstract
Kemampuan literasi matematis didefinisikan sebagai kemampuan individu
dalam merumuskan, menggunakan, dan menafsirkan matematika untuk
menyelesaikan masalah dalam berbagai konteks dunia nyata. Kemampuan literasi
matematis menjadi hal yang penting untuk dipahami dan dikuasai oleh siswa dalam
proses menyelesaikan suatu masalah. Namun, fakta menunjukkan kemampuan
literasi matematis siswa di Indonesia masih belum berkembang secara optimal. Hal
ini terlihat dari hasil PISA 2022, bahwa siswa Indonesia mengalami penurunan ratarata nilai pada bidang matematika. Selain itu, data Asesmen Nasional juga
menunjukkan bahwa kemampuan numerasi siswa Indonesia masih dalam kategori
sedang. Salah satu konten yang diujikan PISA adalah konten change and
relationships yang sangat penting dalam matematika karena sering digunakan
dalam kehidupan sehari-hari. Tetapi, kemampuan siswa Indonesia dalam konten ini
juga masih rendah. Oleh karena itu, perlu upaya untuk meningkatkan kemampuan
literasi matematis siswa, terutama dalam konten change and relationships, agar
dapat lebih baik dalam menyelesaikan masalah matematika dalam kehidupan
sehari-hari.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi
matematis siswa SMAN 2 Lumajang dalam menyelesaikan soal PISA konten
change and relationship. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan
pendekatan kualitatif. Pengambilan data dilaksanakan pada bulan Desember 2025
di kelas X C SMA Negeri 2 Lumajang. Prosedur penelitian terbagi menjadi tiga
tahapan yaitu tahap pra-lapangan, tahap pekerjaan lapangan, data tahap analisis
data. Tahap pra-lapangan terdiri atas kegiatan pendahuluan, penyiapan instrumen
penelitian berupa soal tes dan pedoman wawancara, serta kegiatan validasi
instrumen penelitian. Tahap pekerjaan lapangan terdiri atas kegiatan pengumpulan
data dan pemilihan subjek. Tahap analisis data terdiri atas kegiatan analisis data hasil penelitian dan penarikan kesimpulan. Metode pengumpulan data yang
digunakan adalah metode tes dan metode wawancara. Data yang diperoleh
kemudian dianalisis dan disajikan secara sistematis untuk mendeskripsikan
kemampuan literasi matematis siswa dalam menyelesaikan soal PISA konten
change and relationship.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan literasi matematis siswa
SMAN 2 Lumajang dalam menyelesaikan soal PISA konten change and relationhip
masih dalam kategori rendah. Hal tersebut dikarenakan terdapat 18 siswa
berkemampuan literasi matematis rendah yang hanya mampu mencapai satu proses
literasi matematis saja. Selain itu hanya terdapat 6 siswa berkemampuan literasi
matematis sedang yang mampu mencapai dua proses literasi matematis dan terdapat
8 siswa berkemampuan literasi matematis tinggi yang mampu mencapai ketiga
proses literasi matematis. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan
kemampuan literasi matematis siswa dengan memberikan pembiasaan soal-soal
berkarakteristik PISA agar siswa lebih terlatih dalam menghadapi dan
menyelesaikan masalah kompleks dengan konteks dunia nyata. Penelitian ini juga
diharapkan dapat menjadi bahan refrensi untuk penelitian sejenis dalam
mengeksplorasi lebih dalam kemampuan literasi matematis siswa pada konteks
yang berbeda atau metode yang lebih inovatif.