Menurunkan Risiko dan Meningkatkan Kinerja Bank Syariah di Indonesia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung shariah compliance, strukur modal syariah, dan struktur pembiayaan syariah terhadap kinerja Bank Syariah melalui risiko Bank Syariah. Jenis pendekatan pada penelitian ini menggunakan pendekatan analisis deskriptif kuantitatif dengan metode explanatory research. Sampel yang digunakan pada peneliti ini yaitu Bank Syariah di Indonesia yang terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebanyak 10 Bank Umum Syariah selama periode 2018-2023, sehingga jumlah data pengamatan berjumlah 60 sampel. Data sampel dikumpulkan menggunakan teknik purposive sampling melalui laporan keuangan tahunan Bank Umum Syariah yang dipublikasi melalui website resmi dari masingmasing Bank Umum Syariah. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan teknik analisis jalur atau path analisys dengan menggunakan aplikasi Smart Partial Least Squares (PLS). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa shariah compliance berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja Bank Syariah, struktur modal syariah tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja Bank Syariah, struktur pembiayaan syariah berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja Bank Syariah, risiko Bank Syariah tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja Bank Syariah, shariah compliance tidak berpengaruh signifikan terhadap risiko Bank Syariah, struktur modal syariah berpengaruh positif signifikan terhadap risiko Bank Syariah, struktur pembiayaan syariah berpengaruh negatif signifikan terhadap risiko Bank Syariah, shariah compliance tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja Bank Syariah melalui risiko Bank Syariah sebagai variabel mediasi, struktur modal syariah tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja Bank Syariah melalui risiko Bank Syariah sebagai variabel mediasi, dan struktur pembiayaan syariah tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja Bank Syariah melalui risiko Bank Syariah sebagai variabel mediasi.