Reaksi Pasar Saham Syariah Terhadap Ramadhan Effect Pada Indeks Saham Syariah Indonesia
Abstract
Indonesia merupakan negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam
yang memiliki landasan serta nilai budaya ekonomi Islam yang kuat. Pasar saham
turut terpengaruh oleh prinsip ekonomi Islam, salah satunya melalui fenomena
Ramadhan Effect. Ramadhan Effect merupakan anomali pasar yang merujuk pada
potensi peningkatan return saham selama bulan Ramadhan, yang berkontradiksi
dengan teori pasar efisien. Pasar dikatakan efisien apabila pelaku pasar tidak dapat
memperoleh abnormal return dengan memanfaatkan informasi atau anomali
tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis reaksi pasar saham syariah
terhadap fenomena Ramadhan Effect pada indeks saham syariah Indonesia dengan
menggunakan pendekatan event dan non-event, guna menentukan apakah reaksi
pasar tersebut terjadi selama Ramadhan saja atau juga terdapat pada bulan lainnya.
Penelitian ini merupakan studi kuantitatif berbasis event study dengan
variabel Cumulative Abnormal Return (CAR) dan Trading Volume Activity (TVA).
Pengujian dilakukan di periode event dan non-event dengan sampel berpasangan
pada periode ±14, ±7, dan ±3 hari dari bulan event (13 Maret) dan non-event (13
Feb & 16 Apr) Ramadhan tahun 2024. Populasi penelitian adalah seluruh saham
syariah Indonesia. Sampel penelitian terdiri dari indeks syariah utama, yaitu ISSI,
JII, JII70, IDXMESBUMN, dan IDXSHAGROW. Metode analisis yang digunakan
kombinasi uji t dan uji non-parametrik.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan CAR signifikan periode
sebelum dan sesudah indeks syariah ISSI dengan pendekatan event dan non-event.
Perbedaan CAR tersebut menunjukkan terdapat fenomena Ramadhan Effect indeks
syariah ISSI pada pasar saham syariah Indonesia. Pengujian variabel TVA
menunjukkan tidak terdapat perbedaan TVA siginifikan periode sebelum dan
sesudah indeks syariah Indonesia: IDX-MESBUMN, IDX-SHAGROW, ISSI, JII
dan JII70 dengan pendekatan event dan non-event Ramadhan tahun 2024.