Pengaruh Model Problem Based Learning Berbantuan Media Quizizz Paper Mode Terhadap Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa Kelas VI Sekolah Dasar pada Pembelajaran PPKn
Abstract
Pendidikan Kewarganegaraan (PPKn) merupakan salah satu mata
pelajaran yang penting dalam membentuk kesadaran dan partisipasi warga negara.
Namun, pembelajaran PPKn seringkali dianggap kurang menarik dan tidak
interaktif sehingga siswa merasa bosan dan tidak termotivasi untuk memahami
materi. Berpikir kritis merupakan salah satu kemampuan yang sangat penting
dalam pembelajaran PPKn karena memungkinkan siswa untuk menganalisis
informasi, mengevaluasi, dan mengambil keputusan yang tepat. Kemampuan
berpikir kritis siswa kelas VI SDN Citrodiwangsan 02 masih belum optimal
karena pembelajaran yang dilakukan belum efektif.
Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan bantuan teknologi
merupakan salah satu alternatif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Model
Pembelajaran Problem Based Learning menekankan keterlibatan aktif siswa
dalam proses pembelajaran, khususnya dalam konteks pemecahan masalah.
Quizizz Paper Mode adalah salah satu aplikasi yang dapat digunakan untuk
meningkatkan interaksi dan motivasi siswa dalam pembelajaran. Dengan
menggunakan aplikasi ini, siswa dapat berpartisipasi aktif dalam pembelajaran
dan mengembangkan kemampuan berpikir kritisnya.
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah menguji apakah ada pengaruh
model Problem Based Learning berbantuan media Quizizz Paper Mode terhadap
berpikir kritis dan hasil belajar siswa kelas VI sekolah dasar pada pembelajaran
PPKn. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh model Problem Based
Learning Berbantuan Quizizz Paper Mode terhadap kemampuan berpikir kritis
dan hasil belajar siswa pada Pembelajaran PPKn Di SDN Citrodiwangsan 02
Lumajang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu (quasi eksperimen). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI SDN
Citrodiwangsan 02 Lumajang yang berjumlah 78 siswa. Penentuan sampel
menggunakan teknik cluster random sampling. Sebelum menentukan kelas
eksperimen dan kelas kontrol, dilakukan uji homogenitas dengan menggunkan
aplikasi statistik SPSS versi 26 pada siswa kelas VIA,VIB, dan VIC. Kemudian,
diambil sampel 2 kelas yang paling homogen dengan teknik cluster random
sampling (undian untuk menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol). Pada
penelitian ini dua kelas yang dipilih secara random yaitu kelas eksperimen (VIC)
dan kelas kontrol (VIA).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Model Problem Based Learning
Berbantuan Quizizz Paper Mode berpengaruh terhadap berpikir kritis siswa kelas
VI sekolah dasar pada pembelajaran PPKn. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil
analisis One Way Anova di mana nilai signifikansi 0,014 < 0,05 dan Ftabel sebesar
4,03 < 6,464. Apabila dilihat dari nilai rata-rata hasil kemampuan berpikir kritis
siswa kelas eksperimen 88,53 dan kelas kontrol 82,23. (2) Model Problem Based
Learning Berbantuan Quizizz Paper Mode berpengaruh terhadap terhadap hasil
belajar siswa kelas VI sekolah dasar pada pembelajaran PPKn. Hal tersebut dapat
dilihat dari hasil analisis One Way Anova di mana nilai signifikansi adalah sebesar
0,002 < 0,05 dan Ftabel sebesar 4,03 < 10,480. Apabila dilihat dari nilai rata-rata
hasil belajar PPKn siswa kelas eksperimen 85 dan kelas kontrol 75,76.
Kesimpulan berdasarkan penelitian yang dilaksanakan yaitu model
Problem Based Learning berbantuan Quizizz Paper Mode di SDN Citrodiwangsan
02 Lumajang dapat meningkatkan berpikir kritis dan hasil belajar siswa kelas VI
pada pembelajaran PPKn. Dengan menerapkan model Problem Based Learning
berbantuan Quizizz Paper Mode kemampuan berpikir kritis siswa dapat
berkembang karena siswa aktif bertanya, mencari informasi, dan menemukan
solusi dari permasalahan yang disajikan. Selain itu, model Problem Based
Learning berbantuan Quizizz Paper Mode dapat memotivasi siswa untuk belajar
dan membantu mengingat konsep lebih lama sehingga hasil belajar siswa
meningkat.