• Login
    View Item 
    •   Home
    • MASTER THESES (Koleksi Tesis)
    • MT-Science of Law
    • View Item
    •   Home
    • MASTER THESES (Koleksi Tesis)
    • MT-Science of Law
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pendekatan Mediasi Penal dalam Penyelesaian Perkara di Lingkungan Kejaksaan

    Thumbnail
    View/Open
    tesis repo.pdf (965.4Kb)
    Date
    2024-12-21
    Author
    MUA'LIM, Eka Wulandari Larantika
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Mediasi penal merupakan salah satu implementasi keadilan restoratif yang memandang konsep tindak pidana atau perilaku kejahatan secara lebih luas. Perhal tersebut memiliki pandangan jika tindak pidana ataupun perilaku kejahatan tidak hanya berkecipung terhadap perlakuan penerapannya bersama dengan negara sebagai wakil dari korban sehingga dapat meninggalkan proses menyelesaikannya melalui pihak pelaku dan negara semata (Jaksa penuntut umum). Keadilan restorative mempunyai tuntutan terhadap proses peradilan pidana sebagai upaya untuk dapat memenuhi berbagai kepentingan dari pihak korban yang merasakan kerugian dan disebabkan oleh perbuatan pidana pelaku, sehingga berkaitan dengan hal tersebut dibutuhkan pergeseran paradigma pada proses pemidanaan dalam memposisikan mediasi penal sebagai bagian dari sistem peradilan pidana. Hasil dari penelitian ini adalah Pengaturan mediasi penal di lingkungan Kejaksaan merupakan upaya strategis untuk menerapkan keadilan restoratif dalam penyelesaian perkara pidana. Mekanisme ini berfokus pada pemulihan korban, tanggung jawab pelaku, dan perdamaian sosial melalui penyelesaian konflik yang damai. Dengan memanfaatkan prinsip-prinsip sukarela, keseimbangan hak, dan pengakuan tanggung jawab, mediasi penal menunjukkan efisiensi dalam mengurangi beban peradilan formal. Model penerapan mediasi penal di mencerminkan prinsip keadilan restoratif dan kemanfaatan hukum, berfokus pada pemulihan hubungan antara pelaku, korban, dan masyarakat. Pendekatan ini memungkinkan penyelesaian yang adil tanpa proses peradilan formal, memberikan tanggung jawab kepada pelaku untuk memperbaiki kesalahannya, dan menciptakan efisiensi dengan mengurangi beban peradilan. Penerapan mediasi penal di lingkungan kejaksaan dapat mendukung kebijakan hukum pidana yang lebih restoratif dan efisien. Mediasi penal menawarkan alternatif penyelesaian perkara pidana yang lebih manusiawi, mengutamakan pemulihan hubungan antara pelaku dan korban, serta mengurangi beban sistem peradilan. Dalam konteks kebijakan hukum pidana, mediasi penal mendukung pencegahan, rehabilitasi, dan efisiensi peradilan, serta dapat disesuaikan dengan berbagai jenis kasus. Untuk meningkatkan efektivitasnya, diperlukan harmonisasi pengaturan hukum dan penguatan kapasitas aparat terkait.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/126925
    Collections
    • MT-Science of Law [356]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository