Show simple item record

dc.contributor.authorHERMAWAN, Luky Tri
dc.date.accessioned2025-07-01T06:08:48Z
dc.date.available2025-07-01T06:08:48Z
dc.date.issued2024-11-29
dc.identifier.nim190910101011en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/126908
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 30 Juni 2025_Kurnadien_US
dc.description.abstractThe Group of Twenty atau G20 merupakan forum internasional yang berfokus dalam bidang kebijakan ekonomi dan pembangunan. G20 muncul sebagai respon atas adanya krisis ekonomi global yang terjadi pada tahun 1998 hingga tahun 1999. Pada kisaran tahun tersebut negara-negara yang terkena dampak adanya krisis adalah negara di kawasan Asia, Rusia dan Amerika Latin. G20 menjadi salah satu perkumpulan negara yang memiliki nilai strategis tinggi. Hal ini karena gabungan dari negara-negara anggotanya mewakili 60 % populasi penduduk bumi, 75 % perdagangan global, dan 80 % PDB dunia. Indonesia memegang kursi presidensi menjadi momentum besar dalam mengakomodir kepentingan nasional di forum internasional. Indonesia merumuskan kepentingan nasionalnya dalam tiga sektor prioritas yaitu sektor kesehatan, sektor digital dan sektor energi. Penelitian ini berusaha untuk menunjukkan bagaimana realisasi kepentingan nasional Indonesia dalam Presidensi G20. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif. Jenis data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah data sekunder dengan metode pengumpulan data menggunakan studi literatur. Peneliti menggunakan metode triangulasi sumber untuk mendapatkan data-data yang kredibel untuk menunjang penulisan penelitian. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif kualitatif. Penelitian ini menemukan bahwa Indonesia merealisasikan kepentingan nasional yang telah dirumuskan dengan disepakatinya beberapa hasil pembahasan selama forum presidensi. Pada sektor kesehatan telah disepakati oleh para Menteri Kesehatan G20 mengenai Dana Pandemi atau Pandemic Fund untuk pencegahan pandemi di masa depan. Pada sektor digital menghasilkan dokumen Bali Package yang berisi rencana tranformasi digital Indonesia. Pada sektor energi telah disepakati mengenai Bali COMPACT dan Bali Energy Transition Roadmap serta Just Energi Transition Partnership Indonesia (JETP Indonesia) yang merupakan rencana transisi energi. Kesepakatan-kesepakatan yang telah dihasilkan negara anggota G20 selama Presidensi ini berdasarkan rumusan yang telah dibahas oleh Pemerintah Indonesia dan menjadi jalan untuk mewujudkan pembangunan nasional.en_US
dc.description.sponsorshipDPU: Prof. Abubakar Eby Hara, M.A.,Ph.D DPA: Dra. Sri Yuniati, M.Sien_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politiken_US
dc.subjectKepentingan Nasionalen_US
dc.subjectPresidensi G20en_US
dc.subjectIndonesiaen_US
dc.titleRealisasi Kepentingan Nasional Indonesia Dalam Presidensi G20en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiIlmu Hubungan Internasionalen_US
dc.identifier.pembimbing1Prof. Abubakar Eby Hara, M.A.,Ph.Den_US
dc.identifier.pembimbing2Dra. Sri Yuniati, M.Sien_US
dc.identifier.validatorRevaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record