Uji Kinerja Mesin Pengiris Keripik Tempe Tapioka dengan Piringan Pisau Stainless
Abstract
Keripik tempe merupakan salah satu makanan ringan yang terbuat dari bahan
baku tempe tapioka yang diiris tipis dan olahan ini sangat popular dikalangan
masyarakat. Dalam pembuatan keripik tempe salah satu faktor yang menentukan
kualitas keripik tempe yaitu proses pengirisan tempe tapioka, hasil irian yang
seragam, ketebalan irisan yang sesuai dan hasil irisan yang tidak rusak merupakan
faktor yang mempengaruhi kualitas keripik tempe. Tahap pengirisan keripik tempe
sangat menentukan kualitas dan kapasitas produksi keripik tempe. Tujuan
penelitian ini adalah melakukan uji kinerja pada mesin pengiris keripik tempe
tapioka dengan piringan pisau stainless dengan beberapa parameter uji yaitu
kapasitas kerja, kapasitas mutu, RPM, daya dan tingkat kebisingan. Berdasarkan
hasil penelitian didapatkan nilai kapasitas kerja tertinggi yaitu pada kecepatan RPM
mesin 1500 sebesar 54,17 kg/jam, dengan kapasitas mutu tertinggi pada kecepatan
RPM mesin 1000 sebesar 97,70% irisan utuh, 0% irisan tidak utuh, dan 1,72% irisan
rusak dan rata-rata ketebalan irisan 1,07mm. Peningkatan kecepatan RPM mesin
saat melakukan pengirisan cukup stabil dibandingkan saat mesin tidak melakukan
pengirisan, dikarenakan penggunaan motor servo yang memiliki prinsip
mempertahankan RPM saat ada beban pengirisan. Efisiensi daya tertinggi yaitu
pada kecepatan RPM 800 dengan nilai rata-rata 71,18%, sehingga rata-rata
konsumsi daya aktual sebesar 38,50watt dan konsumsi daya total sebesar 54,02 watt.
Serta nilai kebisingan tertinggi pada mesin sebesar 65 dB, hal tersebut masih
dibawah nilai ambang batas kebisingan maksimum yang ditetapkan oleh Peraturan
Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2018.