Permen Jelly Jeruk Siam dengan Variasi Konsentrasi Sari Buah dan Gelatin
Abstract
Jeruk siam (Citrus nobilis) tergolong komoditas unggulan yang banyak
dibudidayakan dan digemari masyarakat. Pemanfaatan sari buah jeruk siam sebagai
bahan baku pembuatan permen jelly menjadi pilihan meminimalisir penanganan
yang tidak tepat buah jeruk siam yang mudah rusak dan busuk. Permen jelly
merupakan salah satu produk pangan semi basah yang bertekstur kenyal dan diolah
dengan menambahkan komponen hidrokoloid seperti gelatin. Gelatin dijadikan
sebagai gelling agent karena memiliki konsistensi yang lunak dan elastis. Tujuan
dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi sari buah jeruk
siam dan gelatin terhadap warna, tekstur, kadar air, kadar abu, kadar vitamin C,
sineresis dan organoleptik permen jelly serta untuk mengetahui formulasi terbaik
yang menghasilkan permen jelly dengan karakteristik yang baik dan disukai.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dua
faktor dengan pengulangan sebanyak dua kali. Faktor yang digunakan yaitu
konsentrasi sari buah jeruk siam sebesar 100% (A1), 85% (A2), 70% (A3) dan 55%
(A4) serta konsentrasi sebesar 12% (B1), 15% (B2), dan 18% (B3). Permen jelly
yang dihasilkan dilakukan analisis warna, tekstur, kadar air, kadar abu, kadar
vitamin C, sineresis dan organleptik yang meliputi warna, aroma, rasa, tesktur dan
keseluruhan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi konsentrasi sari buah (A) dan
gelatin (B) berpengaruh terhadap nilai kecerahan (L*), nilai yellowness (b*), nilai
tekstur, kadar air, kadar abu, kadar vitamin C, sineresis, hedonik warna, hedonik
aroma, hedonik rasa, hedonik tekstur dan hedonik keseluruhan permen jelly jeruk
siam. Penambahan konsentrasi sari buah jeruk yang semakin rendah mengakibatkan
nilai kecerahan (L*), yellowness (b*), tekstur dan kadar air, sineresis semakin
rendah pula namun meningkatkan nilai kadar abu, kadar vitamin C, dan sineresis.
Penambahan konsentrasi gelatin yang semakin tinggi mengakibatkan nilai tekstur,
kadar abu, sineresis semakin tinggi namun menurunkan nilai kecerahan (L*), nilai
yellowness (b*), kadar air, dan kadar vitamin C. Formulasi terbaik permen jelly
jeruk siam didapatkan oleh sampel A2B2 (penambahan sari buah sebanyak 85% dan gelatin sebanyak 15%) dengan nilai efektivitas 0,66 yang memiliki nilai
sineresis 0,96%; kadar air 11,71 %; kadar abu 0,25%; vitamin C 18,49 mg/100g;
hedonik warna 4,28 (suka); hedonik aroma 2,98 (agak suka); hedonik rasa 3,40
(agak suka); hedonik tekstur 3,90 (suka) dan hedonik keseluruhan 3,45 (agak suka)