dc.description.abstract | Biji kopi mengandung senyawa antioksidan yang mampu untuk menangkal
radikal bebas, sehingga diperlukan aktivitas antioksidan yang tinggi pula untuk
menangkal radikal bebas tersebut. Senyawa antioksidan didapatkan dari beberapa
senyawa yang terkandung di dalam biji kopi seperti polifenol, flavonoid, kumarin,
dan asam klorogenat. Namun, apabila mengonsumsi kopi secara berlebihan dan
dengan kadar kafein yang terlalu tinggi akan berakibat buruk bagi konsumen.
BSN (2004) menyebutkan kafein pada kopi maksimal hanya sebesar 2% atau
hanya diperbolehkan maksimum mengkonsumsi kafein sebanyak 150 mg/hari
atau secangkir kopi (± 250 mL) mengandung 102-200 mg kafein. Salah satu
faktor yang dapat mempengaruhi dan memperbaiki kandungan senyawa kimia
kopi yaitu proses pengolahan pada biji kopi tersebut. Pengolahan dengan
fermentasi yang terlalu lama akan menyebabkan produk akhir yang kurang baik
karena over fermented, sedangkan bila terlalu cepat maka akan menyebabkan
kurang terbentuknya hasil akhir yang diinginkan, sehingga diperlukan
Saccharomyces cerevisiae untuk mempersingkat proses fermentasi tersebut.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perubahan sifat kimia green
beans Kopi Arabika (Coffea arabica L.) melalui lama waktu yang optimal pada
proses fermentasi dengan Saccharomyces cerevisiae. Penelitian ini disusun
dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial yang terdiri
dari lima taraf dan diulang sebanyak empat kali. Parameter yang dianalisis yaitu
biji yang berkecambah selama fermentasi, kadar air, pH, kadar kafein, warna
bubuk kopi, fenolik total, flavonoid, total asam amino, gula pereduksi, antioksidan
terhadap DPPH, superoksida, dan hidroksil.
Hasil data yang diperoleh pada proses fermentasi yang semakin lama yaitu
menunjukkan semakin banyaknya biji yang berkecambah sebanyak 3,95±0,59 %,
kadar air meningkat menjadi 6,15±0,04 %, menurunnya fenolik total menjadi 6,22±0,02 mg GAE/g dan flavonoid menjadi 3,32±0,01 mg QE/g, tingginya
kemampuan penghambatan IC50 terhadap radikal bebas DPPH sebesar 6,84±0,03
μg/μL, radikal bebas superoksida sebesar 6,58±0,01 μg/μL, dan radikal bebas
hidroksil 6,81±0,02 μg/μL, menurunnya pH menjadi 4,46±0,02 dan kafein
menjadi 93,59±0,66 μg/g, meningkatnya gula pereduksi menjadi 16,86±0,10 mg/g
dan total asam amino menjadi 3,66±0,01 mg/g, serta semakin cerah warna bubuk
kopi dan berada di area cokelat, sedikit merah, dan sedikit kuning yaitu dengan
nilai L* = 45,46±0,43, a* = 15,35±0,11, b* = 41,89±0,84, C* = 44,61±0,79, ho =
69,87±0,40. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa lama proses fermentasi
berpengaruh terhadap perubahan kandungan kimia biji kopi arabika. | en_US |