Pemanfaatan Ampas Kopi Menjadi Kompos Blok Kaya Fosfat dengan Penambahan Kalsium Hidroksida Sebagai Media Bibit Cabai
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan blok kompos dari ampas kopi dengan menambahkan larutan kalsium hidroksida, tanah, dan kotoran sapi sebagai aktivator untuk mengurangi dampak lingkungan dari limbah kopi. Ampas kopi mengandung zat berbahaya seperti kafein, tanin, polifenol, dan nutrisi penting seperti fosfat untuk tanaman. Blok kompos diproduksi melalui proses pengomposan ampas kopi yang dimodifikasi menggunakan kalsium hidroksida, dengan variasi komposisi kotoran sapi sebesar 10% (K10), 20% (K20), dan 30% (K30). Pengamatan dilakukan terhadap perubahan pH, suhu, kelembaban, dan kandungan nutrisi N, P, dan K. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi 30% (K30) memiliki pH yang stabil, suhu pengomposan tertinggi, dan tingkat P dan K yang signifikan. Pertumbuhan tanaman cabai bervariasi, dengan komposisi 30% (K30M) menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam tinggi tanaman, jumlah daun, dan diameter batang. Penelitian ini menyarankan perbaikan kualitas kompos untuk memenuhi standar yang diharapkan.