dc.contributor.author | MUKARROMAH, Lailatul Jr | |
dc.date.accessioned | 2025-02-05T07:58:52Z | |
dc.date.available | 2025-02-05T07:58:52Z | |
dc.date.issued | 2025-01-28 | |
dc.identifier.nim | 201710101055 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/125198 | |
dc.description | Finalisasi unggah file repositori tanggal 5 Februari 2025_Kurnadi | en_US |
dc.description.abstract | Sebagian besar biji kopi robusta yang berasal dari perkebunan rakyat banyak
diolah secara kering. Pada cara pengolahan tersebut biji kopi tidak mengalami
fermentasi. Akibatnya biji kopi memiliki nilai mutu yang rendah atau disebut kopi
asalan. Tingginya nilai cacat biji kopi menjadikan pembentukan prekusor citarasa
dan senyawa volatil kopi kurang sempurna. Salah satu upaya yang dapat dilakukan
untuk pembentukan citarasa biji kopi robusta asalan yakni memberikan perlakuan
fermentasi biji kopi secara terendam dengan penambahan starter. Proses fermentasi
dengan penambahan mikroba mampu mengubah komponen kimia biji kopi sehingga
berpengaruh terhadap komponen volatil dan citarasa yang dihasilkan. Mikroba yang
banyak berperan dalam fermentasi biji kopi adalah kelompok bakteri asam laktat dan
khamir. Perpaduan kedua jenis mikroba tersebut dapat diperoleh dari kefir komersial.
Inokulum kefir membutuhkan kondisi fermentasi tertentu untuk pertumbuhannya,
sehingga diperlukan pengontrolan suhu dan lama waktu fermentasi. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu dan waktu fermentasi biji kopi dengan
penambahan kefir dan laktosa terhadap perubahan kimia biji kopi yang nantinya akan
berperan pada pembentukan senyawa volatil dan citarasa kopi.
Penelitian ini dilakukan dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dua
faktorial, yaitu suhu fermentasi dan lama waktu fermentasi dengan tiga kali ulangan.
Variasi suhu yang digunakan yaitu 35 oC dan 40 oC dengan lama waktu 24 jam dan
48 jam. Masing-masing perlakuan ditambahkan kontrol positif tanpa tambahan sarter
kefir dan laktosa, serta kontrol negatif yang tanpa diberikan perlakuan fermentasi.
Variabel pengamatan pada penelitian ini yaitu perubahan karakteristik kimia
(glukosa, alkohol, dan pH), nilai cupping test, dan komponen volatil Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perubahan karakteristik kimia, nilai
cupping test, dan komponen volatil biji kopi sebelum dan sesudah dilakukan
fermentasi. Kadar glukosa biji kopi mengalami penurunan setelah adanya proses
fermentasi. Biji kopi yang tidak difermentasi memiliki kadar glukosa sebesar 3,64%
kemudian menjadi sekitar 0,56 – 0,84% setelah difermentasi dengan tambahan starter
kefir dan laktosa, dan ketika tanpa penambahan bahan tersebut menjadi sekitar 0,44
– 0,53%. Kadar alkohol biji kopi mengalami kenaikan setelah difermentasi. Biji kopi
yang tidak difermentasi memiliki kadar alkohol 0,50% kemudian setelah
difermentasi menggunakan kefir dan laktosa menjadi sekitar 2,22 – 3,22%, dan pada
kontrol positifnya menjadi sekitar 1,61 – 2,17%. Nilai pH biji kopi menurun setelah
proses fermentasi. Nilai pH biji kopi awal sebesar 6,12 menjadi sekitar 4,44 – 4,89
setelah fermentasi dengan kefir dan laktosa, dan pada kontrol positifnya menjadi
sekitar 5,23 – 5,38. Pada citarasa biji kopi yang ditunjukkan oleh nilai cupping test
mengalami kenaikan setelah proses fermentasi. Nilai cupping test biji kopi kontrol
negatif sebesar 71,75 kemudian setelah difermentasi menjadi 73,13 dan 73,35 untuk
kontrol positifnya. Hasil uji komponen volatil menunjukkan semakin banyak
jumlahnya setelah dilakukan fermentasi. Komponen volatil yang teridentifikasi pada
biji kopi awal sebanyak 47 senyawa kemudian meningkat menjadi 61 senyawa
setelah difermentasi dan pada kontrol positifnya menjadi 57 senyawa | en_US |
dc.description.sponsorship | Pembimbing Utama Asmak Afriliana, S.TP., M.P., Ph.D.
Pembimbing Anggota Ardiyan Dwi Masahid, S.TP., M.P. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Teknologi Pertanian | en_US |
dc.subject | Karakteristik Sensori | en_US |
dc.subject | Komponen Volatil Kopi Robusta | en_US |
dc.subject | Asalan Terfermentasi | en_US |
dc.title | Karakteristik Sensori dan Komponen Volatil Kopi Robusta Asalan Terfermentasi Semi Karbonik Maserasi Terkontrol Menggunakan Starter Kefir | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Teknologi Hasil Pertanian | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Asmak Afriliana, S.TP., M.P., Ph.D. | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | Ardiyan Dwi Masahid, S.TP., M.P. | en_US |
dc.identifier.validator | Kacung- 5 Februari 2025 | en_US |