Show simple item record

dc.contributor.authorKHASFIYATIN, Siti
dc.date.accessioned2025-01-21T03:26:18Z
dc.date.available2025-01-21T03:26:18Z
dc.date.issued2024-10-14
dc.identifier.nim200210104129en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/125012
dc.description.abstractComputational Thinking Skill merupakan salah satu keterampilan abad 21 yang didefinisikan sebagai proses berpikir yang berfungsi untuk memecahkan suatu masalah yang kompleks dengan cara yang sederhana. Computational Thinking merupakan bagian dari keterampilan kognitif seseorang yang terdiri dari proses mengidentifikasi pola, memecah masalah yang kompleks menjadi langkah-langkah yang lebih sederhana, dan menciptakan serangkaian peluang untuk membangun solusi, kemudian membuat representasi data dengan menggunakan simulasi. Namun, computational thinking masih sedikit diintegrasikan di Indonesia, khususnya pada pembelajaran IPA SMP, padahal penerapan computational thinking sesuai dengan tuntutan kurikulum yang bertujuan untuk memperkuat kemampuan sains dan matematika siswa dimana pembuatan soal didesain mirip dengan tes PISA. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh model design-based learning terhadap kemampuan computational thinking skill dan menguji peningkatan computational thinking skill pada pembelajaran IPA menggunakan design-based learning. Model pembelajaran berbasis desain atau yang biasa dikenal dengan design-based learning merupakan solusi atas rendahnya computational thinking peserta didik karena membantu peserta didik berpikir pada tingkat yang lebih tinggi dan membantu diri mereka untuk lebih fokus dalam pembelajaran dengan menyajikan permasalahan dunia nyata kepada peserta didik yang mendorong peserta didik untuk merancang penyelesaian masalah. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 2 Ajung. Waktu dilaksanakannya penelitian yaitu pada semester genap tahun ajaran 2023/2024. Populasi penelitian adalah seluruh peserta didik kelas VIII SMP Negeri 2 Ajung tahun ajaran 2023/2024 dengan sampel terdiri dari dua kelas VIII yang ditentukan dengan menggunakan teknik random sampling. Penelitian ini mengacu pada pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis quasi eksperimental design. Desain penelitian yang digunakan dalam adalah nonequivalent control group design. Pengumpulan data penelitian utama berupa tes yaitu pre-test dan post-test untuk mengukur CTS siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Tes berisi 5 butir soal uraian CTS materi cahaya dan alat optik yang setiap butirnya mencakup satu aspek CTS. Data penelitian pendukung yang digunakan yaitu wawancara, observasi, serta dokumentasi. Metode analisis yang digunakan yaitu uji normalitas dan uji homogenitas sebagai uji prasyarat dan Independent Sample T-test. Hasil analisis data menunjukkan bahwa CTS kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Diketahui rerata pre-test kelas kontrol sebesar 11,87 dan post-test kelas kontrol sebesar 55,74. Sementara itu, nilai rata-rata pre-test kelas eksperimen sebesar 12,13 dan post-test kelas eksperimen sebesar 68,91. Terdapat peningkatan CTS kelas eksperimen dari awalnya kriteria sangat rendah menjadi kriteria baik. Sedangkan hasil nilai pre-test dan post-test kelas kontrol menunjukkan adanya sedikit peningkatan CTS peserta didik dari awalnya kriteria sangat rendah menjadi kriteria cukup. Data nilai pretest dan posttest peserta didik selanjutnya dilakukan uji normalitas memperoleh nilai signifikansi > 0,05 yang menunjukkan data berdistribusi normal. Selanjutnya dilakukan uji homogenitas memperoleh nilai signifikansi > 0,05 yang menunjukkan data bersifat homogen. Data selanjutnya dianalisis dengan Independent sample t-test dan uji t-pihak kanan. Berdasarkan tabel hasil Independent sample t-test diperoleh nilai Sig.(2 tailed) 0,002 < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara rata-rata kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan hasil uji t-pihak kanan terhadap CTS siswa diketahui bahwa nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (3,216 > 1,680) maka H0 ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan perbandingannya terjadi nilai rata-rata yang lebih baik pada kelas eksperimen terhadap kelas kontrol. Berdasarkan hasil data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran design-based learning berpengaruh secara signifikan terhadap computational thinking skill siswa SMP pada pembelajaran IPAen_US
dc.description.sponsorshipPembimbing Utama Dr. Supeno, S.Pd., M.Si. Pembimbing Anggota Ulin Nuha, S.Pd., M.Pd.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectDesign-Based Learningen_US
dc.subjectComputational Thinking Skillen_US
dc.subjectPembelajaran IPAen_US
dc.titlePengaruh Model Design-Based Learning Terhadap Computational Thinking Skill Siswa SMP pada Pembelajaran IPAen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPendidikan IPAen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Supeno, S.Pd., M.Si.en_US
dc.identifier.pembimbing2Ulin Nuha, S.Pd., M.Pd.en_US
dc.identifier.validatorKacung- 7 Januari 2025en_US
dc.identifier.finalization0a67b73d_2025_01_tanggal 21en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record