Show simple item record

dc.contributor.authorPUTRA, Faryangga Zakariya
dc.date.accessioned2025-01-16T07:25:47Z
dc.date.available2025-01-16T07:25:47Z
dc.date.issued2024-07-29
dc.identifier.nim190910101144en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124915
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 16 Januari 2025_Kurnadien_US
dc.description.abstractPada tahun 2022 Indonesia menjadi tuan rumah forum G20 dimana tahun tersebut merupakan masa peralihan dari masa covid-19 ke era New Normal. Pemerintah menggunakan tema “Recover Together, Recover Stronger” untuk mengkampanyekan tentang bagaimana kita harus bangkit dari masa covid-19 yang melumpuhkan pada seluruh sektor. Oleh karena itu, di era digital ini pemerintah khususnya Kementerian Luar Negeri Indonesia mengunggah tentang mengapa tema tersebut digunakan dan unggahan agenda agenda forum G20. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi media sosial Instagram yang digunakan oleh Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia untuk membangun citra positif Indonesia dalam Forum G20 tahun 2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dimana penelitian ini mengkaji penerapan konsep strategi, diplomasi publik, nation branding, dan media sosial melalui kerangka 4D oleh Alexander Buhmann dan Diana Ingenhoff. Fokus utama penelitian ini adalah pada empat dimensi: fungsional, normatif, estetika, dan simpatetik. Penelitian ini menggunakan teori dari Buhmann dan Ingenhoff (2015) tentang nation branding yang mencakup perencanaan strategis dan implementasi strategis. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi. Data dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman (1992) yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi media sosial Instagram yang diterapkan oleh Kementerian Luar Negeri berhasil mencapai tujuan nation branding dengan efektif. Strategi ini mencakup pembaruan konten, penyampaian nilai-nilai, penggunaan elemen visual yang menarik, dan penciptaan hubungan emosional yang kuat. Keberhasilan ini menunjukkan pentingnya integrasi aspek fungsional, normatif, estetika, dan simpatetik dalam strategi media sosial untuk memperkuat citra positif suatu negara di mata dunia.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama Dr. Muhammad S.Sos., M.Si Dosen Pembimbing Anggota Fuat Albayumi, S.IP., M.A.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politiken_US
dc.subjectForum G20en_US
dc.subjectInstagram Tahun 2022en_US
dc.subjectKementerian Luar Negeri Republik Indonesiaen_US
dc.titleStrategi Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Membangun Citra Indonesia pada Forum G20 Melalui Instagram Tahun 2022en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiIlmu Hubungan Internasionalen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Muhammad Iqbal, S.Sos., M.Si.en_US
dc.identifier.pembimbing2Fuat Albayumi S.IP., M.A.en_US
dc.identifier.validatorKacung- 11 November 2024en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record