Show simple item record

dc.contributor.authorP. A., Tarissa Alfatih Zahrra
dc.date.accessioned2025-01-16T04:07:40Z
dc.date.available2025-01-16T04:07:40Z
dc.date.issued2024-05-28
dc.identifier.nim200210103075en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124902
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 16 Januari 2025_Kurnadien_US
dc.description.abstractBudidaya lobster air tawar berkembang karena permintaan pasar tinggi akan tetapi sifat kanibalisme menjadi kendala dalam budidaya. Sifat kanibalisme disebabkan oleh beberapa faktor yakni, karena adanya aktivitas hormonal dari organisme, tebar padat, dan faktor ketersediaan pakan (kualitas dan kuantitas). Kualitas protein pakan terutama ditentukan oleh asam amino esensialnya. Semakin rendah kandungan asam amino esensial, semakin buruk kualitas proteinnya. Penambahan asam amino triptofan ke dalam pakan akan mengoptimalkan aktivitas fungsi neuron serotonik, sehingga dapat menekan sifat kanibalisme. Lisin merupakan asam amino esensial yang berperan dalam pertumbuhan dan perbaikan jaringan. Perlu penambahan triptofan untuk menekan sifat agresif dan lisin pada pakan untuk perbaikan jaringan tubuh agar tingkat kanibalisme pada lobster air tawar menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruhnya variasi kombinasi konsentrasi triptofan dan lisin dalam pakan komersial terhadap tingkat kanibalisme dan pertumbuhan lobster air tawar sebagai alternatif pakan yang dapat menekan kanibalisme. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pemeliharaan Hewan Pendidikan Biologi Universitas Jember dengan menggunakan desain eksperimen yang terdiri dari 4 perlakuan pakan dan masing masing 3 kali pengulangan. Perlakuan K (pakan komersial tanpa triptofan dan lisin), perlakuan P1 (pakan komersial dengan konsentrasi triptofan 0,725% dan lisin 0,275%), perlakuan P2 (pakan komersial dengan konsentrasi triptofan 0,5% dan lisin 0,5%), perlakuan P3 (pakan menggunakan konsentrasi triptofan 0,275% dan lisin 0,725%. Lalu penelitian ini dilakukan 2 kali yang pertama tahap uji kanibalisme selama 10 hari dan tahap uji akhir (uji pakan) selama 4 minggu. Tahap uji kanibalisme dilakukan untuk mengetahui tebar padat per bak setiap perlakuan dan dapat simpulkan dari uji tersebut yakni berisi 10 individu lobster per bak. Sebelum melakukan tahap uji akhir, membuat pakan untuk diuji sesuai dengan formulasi konsentrasi yang telah ditakar. Tahap uji akhir terdapat 4 perlakuan dengan 3 kali pengulangan, terdapat 12 bak untuk uji asli dan 12 bak untuk aliquot. Mengamati kanibalisme yang terjadi dan pertumbuhan (biomassa basah, biomassa kering, dan panjang karapas) lobster air tawar. Hasil penelitian diketahui variasi kombinasi konsentrasi triptofan dan lisin dalam pakan komersial berpengaruh (p=0,000) terhadap tingkat kanibalisme lobster air tawar (Cherax quadricarinatus von Martens). Kanibalisme terendah terjadi pada P3 (pakan komersial dengan triptofan 0,275% dan lisin 0,725%) sebesar 0,0856 (±0,28002) individu, sedangkan kanibalisme tertinggi terjadi pada kontrol (pakan komersial tanpa triptofan dan lisin) sebesar 0,2514 (±0,51313) individu. Dan variasi kombinasi konsentrasi triptofan dan lisin dalam pakan komersial berpengaruh secara tidak signifikan terhadap pertumbuhan biomassa basah (p=0,184), biomassa kering (p=0,368), dan panjang karapas (p=0,145) lobster air tawar (Cherax quadricarinatus von Martens). Hasil penelitian dapat merekomendasikan formulasi pakan yang dapat digunakan sebagai alternatif pakan selain pakan komersial bisa juga menambahkan triptofan dan lisin agar menekan kanibalisme dan kerugian saat budidaya. Rekomendasi alternatif kombinasi triptofan dan lisin yaitu dengan kombinasi triptofan 0,275% dan lisin 0,725% dalam 1 kg pakan. Kelayakan e-booklet yang telah divalidasi oleh 3 validator (ahli materi, ahli media, dan masyarakat) dari hasil penelitian tentang “Pengaruh Variasi Kombinasi Konsentrasi Triptofan dan Lisin dalam Pakan Komersial terhadap Tingkat Kanibalisme dan Pertumbuhan Lobster Air Tawar” dinyatakan layak digunakan oleh pembaca dan disebarluaskan untuk menjadi referensi alternatif pakan bagi pembudidaya atau mahasiswa yang ingin melakukan penelitian tentang lobster air Tawar.en_US
dc.description.sponsorshipPembimbing Utama Drs. Wachju Subchan, M.S., Ph.D Pembimbing Anggota Asep Ridwanudin, M.Sc. Ph.D.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectKonsentrasi Triptofanen_US
dc.subjectPakan Komersialen_US
dc.subjectPertumbuhan Lobster Air Tawar (cherax quadricarinatus von Martens)en_US
dc.titlePengaruh Variasi Kombinasi Konsentrasi Triptofan dan Lisin dalam Pakan Komersial Terhadap Tingkat Kanibalisme dan Pertumbuhan Lobster Air Tawar (Cherax Quadricarinatus Von Martens) Serta Pemanfaatannya Sebagai E-Bookleten_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPendidikan Biologien_US
dc.identifier.pembimbing1Drs. Wachju Subchan, M.S., Ph.Den_US
dc.identifier.pembimbing2Asep Ridwanudin, M.Sc., Ph.D.en_US
dc.identifier.validatorKacung- 8 November 2024en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record