Karakteristik Fisikokimia MOCAF Hasil Heat Moisture Treatment (HMT) Pasca Proses Mechanical Dewatering
Abstract
MOCAF merupakan tepung singkong termodifikasi yang diproduksi dari
singkong terfermentasi menggunakan bakteri asam laktat atau enzim. Pada produk
pangan, MOCAF dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku maupun bahan tambahan.
MOCAF termasuk dalam produk tepung bebas gluten. Hal tersebut menyebabkan
daya kembang MOCAF kurang maksimal. Oleh karena itu, untuk memperbaiki
kelemahan tersebut dilakukan modifikasi secara fisik terhadap MOCAF
menggunakan Heat Moisture Treatment (HMT). Modifikasi HMT dilakukan
dengan memberikan variasi lama perlakuan panas steaming pada granula pati
MOCAF.
Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh dari variasi lama
steaming terhadap perubahan-perubahan karakteristik fisikokimia MOCAF
menggunakan Heat Moisture Treatment. Metode penelitian ini menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal dengan variasi lama steaming 10
menit (MP10), 20 menit (MP20), 30 menit (MP30), dan 0 menit (MPk) sebagai
kontrol. Pada masing-masing perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 4 kali.
Parameter yang dianalisis meliputi rendemen MOCAF dan sera MOCAF HMT,
distribusi ukuran partikel, derajat putih, kadar air, swelling power, solubility, water
holding capacity (WHC), oil holding capacity (OHC), dan derajat gelatinisasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa modifikasi MOCAF menggunakan
Heat Moisture Treatment dengan perlakuan lama steaming berpengaruh nyata
terhadap karakteristik fisikokimia MOCAF HMT. Semakin lama waktu steaming
menyebabkan peningkatan nilai rendemen sera MOCAF HMT, swelling power,
solubility, water holding capacity (WHC), dan derajat gelatinisasi, serta penurunan
nilai rendemen MOCAF HMT, distribusi ukuran partikel, derajat putih, kadar air,
dan oil holding capacity (OHC).