dc.contributor.author | SUNARTI, Sri | |
dc.date.accessioned | 2025-01-15T05:34:39Z | |
dc.date.available | 2025-01-15T05:34:39Z | |
dc.date.issued | 2024-07-02 | |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124879 | |
dc.description.abstract | Sungai Bedadung sangat berpotensi terhadap pencemaran air dikarenakan banyak masyarakat yang langsung membuang limbah ke badan sungai, sehingga perlu dilakukan pemantauan kualitas air sungai dengan cara pengukuran Dissolved Oxygen (DO). Akan tetapi pengukuran DO hanya dilakukan di beberapa titik karena keterbatasan waktu dan membutuhkan dana yang besar serta akses yang sulit dan tidak memungkinkan di beberapa titik, sehingga perlu dilakukan pengestimasian parameter DO yang tidak tersampel dengan menggunakan metode ordinary kriging. Penelitian ini menggunakan data sekunder parameter DO Sungai Bedadung sebanyak 49 data. Interpolasi kriging dilakukan dengan ArcGIS menggunakan metode kriging/cokriging dan menggunakan beberapa model semivariogram (spherical, eksponensial, dan Gaussian) serta memilih tipe sektor dengan tingkat akurasi terbaik berdasarkan nilai RMSE. Cross validation dilakukan untuk menentukan nilai RMSE terkecil dari setiap model semivariogram untuk mengestimasi parameter DO. Model terbaik digunakan untuk mengestimasi nilai DO pada titik tidak tersampel. Model semivariogram terbaik yang digunakan, yaitu model spherical dengan nilai RMSE sebesar 0.399. Hasil estimasi parameter DO menggunakan ordinary kriging menghasilkan nilai estimasi tertinggi, yaitu pada titik P2 sebesar 9.19 mg/L, sedangkan nilai estimasi DO terendah pada titik P4 sebesar 5.24 mg/L dan rata-rata hasil estimasi nilai DO sebesar 6.53 mg/L. Nilai DO yang rendah dipengaruhi oleh limbah pemukiman seperti mandi dan mencuci yang menghasilkan busa dari reaksi deterjen, sedangkan nilai DO tinggi dapat disebabkan oleh dasar sungai yang didominasi oleh kerikil dan batu besar, yang meningkatkan kecepatan arus. Hasil pengukuran dan hasil estimasi nilai DO pada Sungai Bedadung tergolong baik, dikarenakan masih memenuhi baku mutu kelas dua menurut PP No 22 Tahun 2021 yang dapat digunakan untuk rekreasi air, budidaya ikan air tawar, peternakan, irigasi, dan peruntukan lainnya. | en_US |
dc.description.sponsorship | Dr. Sri Wahyuningsih, S.P., M.T., IPM. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Teknologi Pertanian | en_US |
dc.subject | Dissolved Oxygen | en_US |
dc.subject | Semivariogram | en_US |
dc.subject | RMSE | en_US |
dc.subject | Ordinary Kriging | en_US |
dc.title | Estimasi Parameter Dissolved Oxygen (DO) pada Sungai Bedadung Kabupaten Jember dengan Menggunakan Metode Ordinary Kriging | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.validator | validasi_repo_ratna_Oktober_2024 | en_US |
dc.identifier.finalization | 0a67b73d_2025_01_tanggal 15 | en_US |