Karakteristik Fisik, Kimia, dan Sensori French Fries Ubi Jalar Madu Pasrujambe dengan Variasi Waktu Perendaman dan Konsentrasi Kalsium Klorida (CaCl2)
Abstract
Perkembangan teknologi dan inovasi pangan dapat meningkatkan varian
produk pangan baru dan daya tarik konsumen. French Fries adalah salah satu
makanan siap saji berbahan baku kentang yang digemari masyarakat dunia. Pada
penelitian ini, dilakukan penggantian bahan baku berupa ubi jalar madu dengan
variasi waktu perendaman dan konsentrasi kalsium klorida (CaCl2). Tujuan
penelitian ini yaitu menentukan perlakuan variasi waktu perendaman dan
konsentrasi kalsium klorida (CaCl2) terbaik dan pengaruhnya terhadap
karakteristik fisik, kimia, dan sensori french fries ubi jalar madu.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua
faktor perlakuan. Faktor A adalah konsentrasi kalsium klorida (CaCl2), yaitu 0,5%
(A1), 1,0% (A2), dan 1,5% (A3). Faktor B adalah waktu perendaman, yaitu 5
menit (B1), 10 menit (B2), dan 15 menit (B3), serta kontrol 1 (tanpa perlakuan)
dan kontrol 2 (french fries komersil). Percobaan dilakukan sebanyak tiga kali
ulangan. Parameter pengamatan yang digunakan, yaitu karakteristik fisik (tekstur
dan warna), kimia (kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak, dan kadar
karbohidrat), sensori (warna, aroma, rasa, tekstur dan keseluruhan), dan uji
efektivitas untuk menentukan perlakuan terbaik serta gula reduksi untuk sampel
kontrol dan perlakuan terbaik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi waktu perendaman dan
konsentrasi kalsium klorida (CaCl2) berpengaruh nyata terhadap: tekstur, kadar air,
kadar abu, kadar protein, dan kadar karbohidrat, namun berpengaruh tidak nyata
terhadap warna dan kadar lemak. Hasil chi square test menunjukkan bahwa variasi
waktu perendaman dan konsentrasi kalsium klorida (CaCl2) berpengaruh nyata
terhadap kesukaan warna, aroma, rasa, dan keseluruhan, namun berpengaruh tidak
nyata terhadap kesukaan tekstur french fries ubi jalar madu yang dihasilkan French fries ubi jalar madu dengan konsentrasi 1,5% dan waktu perendaman 15
menit merupakan perlakuan terbaik, dengan nilai tekstur sebesar 4,18 mm//10
detik, nilai L* dan b* sebesar 49,67 dan 39,22, kadar air 63,32%, kadar abu 1,70%,
kadar protein 2,448%, kadar lemak 1,89%, kadar karbohidrat 30,62%, sensori
warna 4,37, sensori aroma 3,60, sensori rasa 3,47, sensori tekstur 3,43, sensori
keseluruhan 3,60, dan gula reduksi 26,47%.