Show simple item record

dc.contributor.authorPONIMAN, Katherine Misiana
dc.date.accessioned2024-08-21T07:49:32Z
dc.date.available2024-08-21T07:49:32Z
dc.date.issued2024-08-14
dc.identifier.nim190210201035en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124163
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik_Lela Tgl 21 Agustus 2024en_US
dc.description.abstractLembaga Pelatihan Kerja Continent of All People (LPK CAP) Jakarta menyediakan media belajar dalam program pelatihan bahasa dan budaya Jepang, salah satunya media flashcard. Media flashcard membantu peserta pelatihan dalam memperkaya perbendaharaan kata. Rumusan masalah penelitian ini ialah “Bagaimana pencapaian kompetensi dasar menerapkan etika dunia kerja di Jepang melalui penggunaan media flashcard di LPK CAP Jakarta?”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan tentang kompetensi dasar menerapkan etika dunia kerja di Jepang melalui penggunaan media flashcard di LPK CAP Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Pemilihan tempat ditentukan menggunakan teknik purposive area. Informan penelitian ini ditentukan menggunakan teknik purposive sampling, yang terdiri dari 4 orang informan kunci dan 1 orang informan pendukung. Data diperoleh menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Peneliti menggunakan teknik keabsahan data, yakni perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan, dan menggunakan teknik triangulasi sumber, teknik, dan waktu. Penelitian ini menggunakan empat tahap metode analisis data Miles & Hubermen, yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa dalam menerapkan etika dunia kerja di Jepang terkait sikap melaporkan, menghubungi, dan konsultasi peserta pelatihan mengalami perkembangan. Peserta pelatihan menjadi lebih menguasai dan fasih dalam berbahasa Jyepang ketika mempraktikkan kompetensi dasar menerapkan etika dunia kerja di Jepang terkait sikap kerja. Setelah menggunakan media flashcard, peserta pelatihan lebih antusias dalam belajar karena media yang digunakan lebih bervariasi, dan peserta pelatihan mampu memperoleh dan mengingat kosakata Jepang dengan mudah. Media flashcard mampu memancing daya ingat peserta pelatihan untuk mengingat kembali kosakata yang sudah dihafal. Hal tersebut membuat peserta pelatihan lebih percaya diri untuk berbahasa Jepang. Pada kompetensi sikap kerja melaporkan dan menghubungi memiliki teknis penggunaan flashcard yang sama, yakni setelah instruktur meminta peserta pelatihan menghafal kosakata Jepang, instruktur menampilkan gambar atau kata pada flashcard pada peserta pelatihan dan meminta peserta pelatihan mengartikan dan menyusun kalimat berkaitan dengan apa yang ditampilkan. Setelah itu, instruktur meminta peserta pelatihan mempraktikkan sikap melaporkan dan menghubungi berkaitan dengan gambar atau tulisan pada flashcard yang ditampilkan sebelumnya. Contoh, instruktur menampilkan gambar alat keselamatan kerja, maka peserta pelatihan mempraktikkan sikap melaporkan dan menghubungi sesuai dengan topik alat keselamatan kerja menggunakan bahasa Jepang. Pada sikap konsultasi memiliki teknis penggunaan flashcard yang sama dengan kedua sikap lainnya, namun pada sikap konsultasi didapati peserta pelatihan mampu untuk mempraktikkan tidak hanya berdasarkan gambar atau kata pada flashcard, namun mampu untuk mempraktikkan contoh konsultasi diluar tampilan pada flashcard yang ditampilkan. Seperti mampu berkonsultasi tentang materi yang belum dipahami. Kesimpulan penelitian ini ialah terdapat pencapaian kompetensi dasar menerapkan etika dunia kerja di Jepang terkait kompetensi sikap kerja melaporkan, menghubungi, dan konsultasi melalui penggunaan media flashcard. Hal ini ditunjukkan dengan semakin berkembangnya kosakata Jepang yang digunakan dalam praktik sikap kerja melaporkan, menghubungi, dan konsultasi. Dari penelitian ini, diharapkan peserta pelatihan dapat lebih giat dalam mengasah keterampilannya berbahasa Jepangnya. Untuk pihak lembaga, diharapkan dapat mempertahankan penggunaan media flashcard sebagai salah satu media belajar kosakata Jepang, dikarenakan media flashcard efektif digunakan untuk mempelajari kosakata. Untuk peneliti selanjutnya, diharapkan mampu mengkritisi terkait faktor-faktor yang menghambat pencapaian kompetensi dasar di LPK CAP Jakarta.en_US
dc.description.sponsorshipDr. Niswatul Imsiyah S.Pd, M.Pd. Dr. Muhammad Irfan Hilmi, M.Pd.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectBASIC COMPETENCIESen_US
dc.subjectETHICS IN THE WORLD OF WORKen_US
dc.subjectFLASHCARD MEDIAen_US
dc.titleKompetensi Dasar Menerapkan Etika Dunia Kerja di Jepang Melalui Penggunaan Media Flashcard (Studi pada Lembaga Pelatihan Kerja Continent of All People Jakarta)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPendidikan Luar Sekolahen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Niswatul Imsiyah S.Pd, M.Pd.en_US
dc.identifier.pembimbing2Dr. Muhammad Irfan Hilmi, M.Pd.en_US
dc.identifier.validatorTaufiken_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record