Pengaruh Marketing Mix 7P terhadap Keputusan Pembelian di Toko Ikan Denta Fish Kabupaten Banyuwangi
Abstract
Keputusan pembelian adalah proses pembelian yang dilakukan oleh
konsumen dengan berbagai timbangan. Pembeli melakukan keputusan pembelian
produk atau jasa diawali dengan adanya pemenuhan kebutuhan atau keinginan dan
menyadari adanya masalah selanjutnya, maka konsumen akan melakukan beberapa
tahap yang pada akhirnya sampai pada tahap evaluasi pasca pembelian. Proses
pengambilan keputusan pembelian sangat dipengaruh oleh perilaku konsumen,
proses tersebut sebenarnya merupakan proses pemecahan masalah dalam rangka
memenuhi keinginan atau kebutuhan konsumen. Keputusan pembelian adalah
proses pembelian yang dilalui oleh konsumen dengan berbagai pertimbangan dan
marketing mix adalah sistem pemasaran yang digunakan untuk menarik minat calon
pembeli terhadap produk, harga, lokasi, promosi, people, proses dan tampilan fisik.
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
marketing mix 7P terhadap keputusan pembelian di toko ikan denta fish kabupaten
banyuwangi. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kuantitatif yaitu penelitian yang mementingkan adanya variabel-variabel sebagai
obyek penelitian dan variabel- variabel tersebut harus didefinisikan dalam bentuk
analisis. Lokasi penelitian ini berada di Toko Ikan Denta Fish yang berada di
Gambiran Kabupaten Banyuwangi. Metode kuantitatif ini menggunakan skala
interval. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
regresi liner berganda. Kriteria pada sampel ini adalah pelanggan di Toko Ikan
Denta Fish. Jumlah populasi penelitian adalah 73 pelanggan dan penulis
menghendaki semua anggota populasi menjadi sampel penelitian, maka teknik
yang digunakan dalam penentuan sampel ini menggunakan sampling jenuh, yaitu
teknik penentuan sampel apabila semua anggota populasi yang telah ditentukan
dalam penelitian digunakan sebagai sampel.
Hasil peneltian menunjukkan bahwa variabel produk memiliki nilai thitung
0,065 dengan nilai signifikan 0,948. Nilai thitung 0,065 lebih kecil dari ttabel 1,667
dan nilai signifikan 0,948 melebihi 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa arti H1
ditolak dan H0 diterima. Harga memiliki nilai thitung 2,148 dengan nilai signifikan
0,035. Nilai thitung 2,148 lebih besar dari ttabel1,667 dan nilai signifikan 0,035 lebih
kecil dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa arti H2 diterima H0 ditolak. Promosi
memiliki nilai thitung -3,343 dengan nilai signifikan 0,001. Nilai thitung -3,343 lebih
kecil dari ttabel 1,667 dan nilai signifikan 0,01 lebih kecil dari 0,05. Hal ini
menunjukkan bahwa arti H3 diterima H0 ditolak. Tempat memiliki nilai thitung 0,308
dengan nilai signifikasi 0,759. Nilai thitung 0,308 lebih kecil dari ttabel 1,667 dan
nilai signifikan 0,759 lebih kecil dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa arti H4
ditolak H0 diterima. People memiliki nilai thitung 4,484 dengan nilai signifikasi
0,000. Nilai thitung 4,484 lebih besar dari ttabel1,667 dan nilai signifikan 0,000 lebih kecil dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa arti H5 diterima H0 ditolak. Bukti fisik
memiliki nilai thitung -2,831 dengan nilai signifikasi 0,006. Nilai thitung -2,831 lebih
kecil dari ttabel 1,667 dan nilai signifikan 0,006 lebih kecil dari 0,05. Hal ini
menunjukkan bahwa arti H6 diterima H0 ditolak. Proses memiliki nilai thitung -2,116
dengan nilai signifikasi 0,038. Nilai thitung -2,116 lebih kecil dari ttabel 1,667 dan
nilai signifikan 0,038 lebih kecil dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa arti H7
diterima H0 ditolak. Dapat disimpulkan hubungan antara produk dan tempat
terhadap keputusan pembelian secara individual tidak memiliki pengaruh
signifikan. Hubungan harga, promosi, people, faktor bukti fisik, dan proses
terhadap keputusan pembelian secara individual memiliki pengaruh signifikan.