Show simple item record

dc.contributor.authorHARDI, Dodo Oktavianda
dc.date.accessioned2024-08-13T01:22:27Z
dc.date.available2024-08-13T01:22:27Z
dc.date.issued2023-10-24
dc.identifier.nim170910301040en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123637
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik_Lia Tgl 13 Agustus 2024en_US
dc.description.abstractPeran perempuan saat ini tidak hanya berada pada pekerjaan rumah tangga saja, namun mereka turut terlibat dalam pekerjaan mencari nafkah dalam keluarga. Perubahan tersebut menjadikan perempuan mengalami peran ganda, yaitu dua peran yang dilakukan secara bergantian dalam satu waktu. Dalam hal ini, perempuan memiliki tanggung jawab ganda yang mengharuskan mereka untuk bekerja serta mengelola peran dalam rumah tangga. Keterlibatan perempuan dalam bekerja berdampak pada pendapatan ekonomi keluarga, sehingga keadaan tersebut muncul fenomena dualisme kultural sebagai hasil dari peran ganda, yakni konsep lingkungan domestik dan publik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan serta menganalisis peran ganda perempuan bekerja di home industry sayuran di Dusun Krajan, Desa Sukorambi, Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara serta dokumentasi. Penelitian ini menggunakan observasi partisipasi pasif yaitu dalam pengumpulan datanya peneliti berinteraksi dengan informan tetapi tidak terlibat secara langsung dalam kegiatan informan. Teknik wawancara yang digunakan adalah semi-terstruktur yaitu tetap menggunakan pedoman wawancara, yang di dalamnya terdapat pertanyaan yang disusun untuk memperoleh data yang diinginkan. Untuk keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi sumber sebagai data pembanding hasil penelitian. Berdasarkan data hasil penelitian, perempuan yang bekerja di home industry BS 46 melakukan dua peran secara bergantian. Peran tersebut melibatkan peran domestik yaitu kegiatan mereka dalam rumah tangga, sedangkan peran publik melibatkan mereka dalam pekerjaan di luar peran sebagai ibu rumah tangga, yaitu bekerja sebagai buruh. Peran ganda tersebut memberikan dampak terhadap pembagian waktu antara peran dalam rumah tangga dan peran ketika mereka bekerja. Kesimpulan yang dapat diberikan adalah bahwa perempuan di Dusun Krajan mengalami fenomena peran ganda, yakni mereka mengurus rumah tangga serta bekerja sebagai buruh. Peran tersebut dilakukan secara bergantian dalam satu waktu, sehingga peran mereka adalah menjadi ibu, istri serta perempuan yang bekerja. Dalam menjalankan kedua peran tersebut, mereka memanfaatkan waktu sebaik mungkin dengan membagi waktu antara tugas rumah tangga serta waktu untuk bekerja. Hal ini dilakukan supaya mereka dapat menjalankan kedua peran tersebut secara seimbang, sehingga mereka tetap memiliki tanggung jawab terhadap peran mereka dalam rumah tangga dan juga dalam pekerjaannya. Saran yang dapat diberikan adalah para perempuan harus mampu memiliki manajemen waktu terhadap kedua peran tersebut, sehingga mereka mampu untuk menyeimbangkan peran mereka dalam keluarga maupun pekerjaannya.en_US
dc.description.sponsorshipPembimbing Utama Dr. Purwowibowo, M.Si Pembimbing Anggota Dr. Franciscus Adi Prasetyo, M.Sien_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politiken_US
dc.subjectSEKTOR HOME INDUSTRYen_US
dc.subjectBURUH PEREMPUANen_US
dc.subjectPERAN GANDA PEREMPUANen_US
dc.titlePeran Ganda Perempuan Bekerja di Sektor Home Industry (Studi Deskriptif pada Buruh Perempuan di Home Industry BS 46 Dusun Krajan Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiIlmu Kesejahteraan Sosialen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Purwowibowo, M.Sien_US
dc.identifier.pembimbing2Dr. Franciscus Adi Prasetyo, M.Sien_US
dc.identifier.validatorKacung- 27 Desember 2023en_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record