Show simple item record

dc.contributor.authorDWISYFA, Amanda
dc.date.accessioned2024-08-12T01:34:39Z
dc.date.available2024-08-12T01:34:39Z
dc.date.issued2023-11-09
dc.identifier.nim190910202092en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123341
dc.descriptionvalidasi_repo_firli_Maret_2024_7en_US
dc.description.abstractBerdasarkan data Worldpopulationreview, Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar pada 2021, yakni sebanyak 231 juta jiwa. Sebagai negara dengan populasi penduduk Muslim terbesar, Indonesia siap menjadi pusat halal dunia serta pelopor sertifikasi halal. Masyarakat Indonesia mulai sadar bahwa kehalalan merupakan pertimbangan penting dalam pemilihan produk terutama kosmetik. Kosmetik yang memberikan penawaran dapat mempercantik diri saja tidaklah cukup, namun dengan menambahkan kesan memakai produk halal dapat membuat umat muslim merasa tenang dan nyaman. Konsumen muslim adalah segmen dengan pertumbuhan tercepat dikarenakan bagi umat Islam, halal bukan hanya elemen merek. Sebaliknya, itu adalah bagian dari sistem kepercayaan dan filosofi dalam kehidupan sehari-hari..Keberhasilan Wardah ini juga tidak terlepas dari kepercayaan para konsumennya dengan produk Wardah. Mereka percaya memiliki kecenderungan untuk membeli produk secara terus-menerus karena menganggap produk tersebut sesuai dengan harapannya. Maka dari itu dengan persepsi kualitas (perceived quality) yang diberikan oleh konsumen dapat menimbulkan kepercayaan terhadap merek tersebut. Menurut Adam (2015), persepsi kualitas (perceived quality) adalah persepsi konsumen terhadap keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu produk atau jasa. Setiap konsumen mempunyai kebutuhan masing-masing yang berbeda terhadap suatu produk sehingga perceived quality yang tercipta dibenak konsumen tidak dapat ditetapkan objektif, namun didasarkan pada evaluasi subjektif masingmasing konsumen. Dalam produk Wardah ini dapat pula muncul beberapa persepsi positif atau negatif yang ada di dalam benak konsumen. Contoh persepsi positif bisa saja dilihat dari segi sertifikasi halalnya, dari kualitas produknya yang bagus, harga termasuk standart sesuai dengan kualitasnya. Dalam segi persepsi kualitas, pelanggan menyukainya dikarenakan produk yang dibuat banyak jenisnya mulai dari bedak, pelembap, lipstik, sampo dan masih banyak lagi. Produk ini menyediakan sesuai kebutuhan konsumen. Ada juga beberapa persepsi kualitas negatif antara lain produk ternyata menimbulkan flek hitam, menyebabkan jerawat dan beruntusan, kulit jadi semakin kering, dan lain sebagainya dikarenakan hal ini memang menyesuaikan pada jenis wajah setiap individu. Dalam hal ini semakin positif perceived quality yang tercipta dibenak konsumen maka semakin tinggi kesediaan konsumen untuk memiliki keputusan pembelian suatu merek produk hingga akhirnya sampai pada tahap kepercayaan pada suatu merek tertentu. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh secara parsial brand image terhadap brand trust; perceived quality terhadap brand trust dan pengaruh secara simultan brand image dan perceived quality terhadap brand trust. Penelitian ini menggunakan pendeketan kuantitatif, populasi dalam penelitian ini adalah konsumen generasi Z produk Wardah di kec. Sumbersari kab. Jember. Pengambilan sampelnya menggunakan teknik non-probability dan sampling yang digunakan yaitu purposive sampling, karena penelitian ini menggunakan kriteriakriteria khusus kepada responden dalam mengisi kuesioner. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis regresi linier berganda. Hasil pengujian regresi linier berganda atas pengaruh brand image X1 dan perceived quality X2 terhadap brand trust (studi pada generasi Z konsumen produk Wardah di kec. Sumbersari kab. Jember) menunjukkan bahwa brand image (X1) berpengaruh secara signifikan terhadap brand trust, perceived quality (X2) berpengaruh secara signifikan terhadap brand trust. Brand image X1 dan perceived quality X2 berpengaruh simultan terhadap brand trust konsumen (Studi pada generasi Z konsumen produk Wardah di kec. Sumbersari kab. Jember)en_US
dc.description.sponsorship1. Dr. Yuslinda Dwi Handini, S.Sos., M.AB 2. Dr. Wheny Khristianto, S.Sos., M.ABen_US
dc.publisherFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politiken_US
dc.subjectPemasaranen_US
dc.subjectBauran Pemasaranen_US
dc.subjectPerilaku Konsumenen_US
dc.subjectPerceived Qualityen_US
dc.subjectBrand Imageen_US
dc.titlePengaruh Brand Image dan Perceived Quality terhadap Brand Trust Konsumen Produk Wardah (Studi Kasus pada Konsumen Produk Wardah di Kec. Sumbersari Kab. Jember)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiIlmu Administrasi Bisnisen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Yuslinda Dwi Handini, S.Sos., M.ABen_US
dc.identifier.pembimbing2Dr. Wheny Khristianto, S.Sos., M.ABen_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_firli_Maret_2024_7en_US
dc.identifier.finalization0a67b73d_2024_07_tanggal 10en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record