• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Mitigasi Risiko Produksi Edamame Crispy (Studi Kasus pada UMKM XYZ di Kabupaten Jember)

    Thumbnail
    View/Open
    Anis Shofia Maulidiyah (1.822Mb)
    Date
    2023-12-13
    Author
    MAULIDIYAH, Anis Shofia
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    UMKM merupakan salah satu bidang yang memberikan kontribusi sebesar 60,5% dari total produk domestik bruto (PDB) Indonesia. UMKM menyumbang 96,9% dari total tenaga kerja dan 99% dari total lapangan kerja. Strategi untuk mengembangkan UMKM menjadi sangat penting. Usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Indonesia tersebar secara merata di seluruh wilayah Indonesia. Menurut data dari Dinas Koperasi dan UMKM tahun 2022 UMKM di Jember berjumlah 612.000 pelaku usaha yang merupakan aset sangat penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Kabupaten Jember. UMKM XYZ merupakan salah satu usaha makanan ringan yang memproduksi edamame crispy di Jember. Pada sekali produksi menghasilkan 8 Kg edamame crispy, sehingga tiap bulannya UMKM XYZ menghasilkan 192 Kg edamame crispy. Dalam pelaksanaannya, UMKM XYZ mengalami berbagai masalah dalam proses produksinya, yaitu kualitas bahan baku, kerusakan mesin dan Produk rusak saat penyimpanan dan pendistribusian. Proses produksi yang dilakukan oleh UMKM XYZ memiliki risiko yang harus dikendalikan, seperti risiko pada bahan baku, risiko pada proses, dan risiko pada produk. Berdasarkan permasalahan tersebut perlu dilakukan mitigasi risiko agar dapat meminimasi dampak kerugian yang sudah terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko pada proses produksi edamame crispy UMKM XYZ dan merancang rekomendasi penanganan risiko pada UMKM XYZ. Penelitian ini diawali dengan mengidentifikasi penyebab risiko proses produksi edamame crispy dengan wawancara dan diskusi secara langsung dengan pemilik umkm dan pegawai. Setelah dilakukan wawancara, fishbone diagram digunakan untuk mengidentifikasi risiko untuk mengetahui sebab akibat dari risiko tersebut. Selanjutnya dilakukan analisis risiko dengan menggunakan metode FMEA. FMEA digunakan untuk mendapatkan sumber risiko yang paling tinggi pada proses produksi edamame crispy. Hasil akhir dari metode FMEA, yaitu angka risiko prioritas atau Risk Priority Number (RPN). RPN merupakan hasil perkalian dari tingkat kejadian (occurance), tingkat keparahan (severity), dan tingkat deteksi (detection). Kemudian merangking potensi kegagalan dari rating yang tertinggi, serta strategi yang diusulkan untuk perbaikan. Hasil dari prioritas risiko diperoleh untuk membantu penentuan alternatif strategi dalam meminimalkan risiko produksi dengan menggunakan metode AHP. Pada metode AHP perlu diperhatikan nilai Consistency Ratio (CR) yang menjelaskan konsistensi jawaban dari expert. Berdasarkan hasil penelitian didapat 3 faktor risiko yaitu faktor risiko bahan baku, proses dan produk. Faktor risiko bahan baku yaitu edamame berwarna kuning / bintik hitam, edamame ukuran kecil dan pecah, edamame defrost, dan produk tidak sesuai standar kualitas. Faktor risiko pada proses produksi edamame crispy yaitu kerusakan mesin vacuum frying, kerusakan mesin spinner, kerusakan mesin sealer, dan produk gagal. Faktor risiko produk yaitu produk rusak saat penyimpanan dan pendistribusian, komplain konsumen karena waktu pengiriman terlambat dan target jumlah pemasaran tidak terpenuhi. Selanjutnya dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas yang menghasilkan 6 sumber risiko pada produksi edamame crispy. Hasil analisis menggunakan metode FMEA menunjukkan bahwa ada 3 sumber risiko yang memiliki nilai RPN diatas nilai kritis yaitu edamame berwarna kuning / bintik (15,75), kerusakan vacuum frying (16,62), dan risiko target jumlah pemasaran tidak terpenuhi (25,5). Strategi penanganan risiko yang dipilih melalui metode AHP yaitu penerapan SOP penanganan HPT (0,381), refreshment training (0,709), dan mempromosikan kualitas produk (0,245).
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123299
    Collections
    • UT-Faculty of Agricultural Technology [2741]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository