Show simple item record

dc.contributor.authorAhmad Afandi
dc.date.accessioned2013-12-24T04:59:19Z
dc.date.available2013-12-24T04:59:19Z
dc.date.issued2013-12-24
dc.identifier.nimNIM091710201031
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/12320
dc.description.abstractBahan Bakar Minyak (BBM) merupakan bahan bakar dari fosil yang jumlahnya semakin lama semakin sedikit akibat konsumsi yang terus meningkat. Akibatnya kelangkaan energi akan terjadi dimasa yang akan datang. Sehingga mendorong adanya upaya menemukan energi alternatif. Biogas merupakan salah satu energi alternatif yang terbaharukan (renewable fuel). Kandungan gas metana pada biogas dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar memasak dan juga sebagai bahan bakar mesin salah satunya yaitu mesin genset. Selama ini belum tersedia informasi mengenai analisis energi mesin genset menggunakan bahan bakar biogas, sehingga pemanfaatan biogas lebih sebagai bahan bakar memasak. Padahal potensi biogas sangat besar sebagai bahan bakar mesin dengan jumlah yang sangat melimpah. Tujuan dari penelitian ini adalah menyediakan informasi energi biogas yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif pengganti bensin pada mesin genset. Penelitian ini dilakukan untuk 5 variasi pemberian beban yang berbeda pada mesin genset antara lain tanpa beban, 150, 250, 300, dan 600 watt. Percobaan dilakukan sebanyak 5 kali pengulangan pada setiap perlakuan. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa biogas sebagai bahan bakar mesin pembangkit listrik dapat menggantikan fungsi bensin dengan sedikit modifikasi antara lain melepas beberapa komponen pada karburator seperti pelampung, main jet dan pilot jet. Mesin genset berbeda dengan mesin kendaraan bermotor pada umumnya. Putaran mesin pada mesin genset cenderung stabil karena terdapat governor yang berfungsi untuk mempertahankan putaran pada kecepatan tetap. Setiap beban daya menunjukkan nilai yang hampir serupa yaitu pada rentan putaran 3100 RPM. Daya listrik generator dengan variasi beban menunjukkan nilai dibawah beban daya yang dipakai. Pada beban 150, 200, 300, dan 600 watt secara berurutan menghasilkan daya generator sebesar 128,24; 165,52; 254,83; dan 516,06 watt. Variasi beban daya menunjukkan perubahan nilai daya motor dan torsi mesin genset yang cukup linier. Daya motor akan selalu lebih besar dibandingkan daya generator meskipun pada satu poros penggerak. Besarnya daya motor pada beban tertinggi 600 watt mencapai 671,95 watt. Torsi mesin dipengaruhi oleh daya motor dan putaran mesin. Besarnya torsi pada beban tertinggi 600 watt menacapai 2,04 Nm. Konsumsi biogas sebagai bahan bakar mesin genset dipengaruhi oleh variasi beban. Besarnya konsumsi biogas pada tanpa beban, beban 150, 200, 300, dan 600 watt secara berurutan sebesar 1,35; 1,47; 1,61; 1,71; dan 2,17 m /jam. Setiap beban daya pada mesin genset menunjukkan perubahan besarnya efisiensi termal. Pada beban tertinggi 600 watt mencapai 3,55%. Mesin genset dengan bahan bakar biogas memiliki efisiensi mesin yang cukup tinggi sebesar 76,8% yang berarti biogas memiliki potensi sebagai bahan bakar yang berasal dari limbah organik.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries091710201031;
dc.subjectPembangkit Listrik dengan Penggerak Motor; Bakar Berbahan Bakar Biogasen_US
dc.titleUji Kinerja Pembangkit Listrik dengan Penggerak Motor Bakar Berbahan Bakar Biogasen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record