Show simple item record

dc.contributor.authorSALMA, Ro'idah
dc.date.accessioned2024-07-15T02:50:36Z
dc.date.available2024-07-15T02:50:36Z
dc.date.issued2024-06-28
dc.identifier.nim200210102097en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/122209
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 15 Juli 2024_Kurnadien_US
dc.description.abstractKemampuan penalaran matematis siswa kelas XI 7 SMAN 2 Jember masih tergolong rendah. Rendahnya kemampuan penalaran matematis siswa disebabkan karena pembelajaran fisika di kelas XI 7 SMAN 2 Jember masih berfokus pada latihan soal yang ada di buku teks dan lebih banyak menyelesaikan soal hitungan yang hanya menggunakan rumus fisika dalam prosedur matematis tanpa mengetahui konsep pembentukan persamaan matematis. Perlu adanya perbaikan yang dilakukan oleh guru dalam merencanakan strategi pembelajaran dan penggunaan media yang berfungsi untuk memudahkan siswa dalam meningkatkan kemampuan penalaran matematisnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan ketuntasan belajar dan peningkatan penalaran matematis siswa kelas XI 7 SMAN 2 Jember melalui penerapan LKS pada materi fluida dinamis. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan minimal dua siklus. Siklus tersebut dilakukan melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil dari siklus I digunakan sebagai acuan untuk melaksanakan siklus II dengan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada pada siklus I. Hasil belajar ketuntasan dan peningkatan penalaran matematis siswa yang ditentukan berdasarkan hasil tes pada tindakan siklus I dan siklus II, untuk mengetahui peningkatan penalaran matematis siswa menggunakan metode analisis data N-gain. Berdasarkan hasil tes siklus I diperoleh persentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal sebesar 38,24% sedangkan rata-rata N-gain sebesar 0,43, hal ini menunjukkan bahwa hasil tes siklus I termasuk dalam kategori pembagian skor N-gain sedang dan berada pada kategori interpretasi keefektifan kurang efektif. Pada siklus II, persentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal ketuntasan belajar siswa secara klasikal sebesar 100% sedangkan rata-rata skor N-gain sebesar 0,71, hal ini menunjukkan bahwa hasil tes siklus II termasuk dalam kategori pembagian skor N-gain tinggi dan termasuk dalam kategori interpretasi cukup efektif.en_US
dc.description.sponsorship1. Drs. Bambang Supriadi, M.Sc., M.C.E 2. Dr. Rif'ati Dina Handayani, S.Pd., M.Sien_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectPenelitian Tindakan Kelas (PTK)en_US
dc.subjectFluida Dinamisen_US
dc.subjectPenalaran Matematisen_US
dc.subjectLembar Kerjaen_US
dc.titleImplementasi Lembar Kerja untuk Meningkatkan Penalaran Matematis Siswa Kelas XI 7 SMAN 2 Jember pada Materi Fluida Dinamisen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPendidikan Fisikaen_US
dc.identifier.pembimbing1Drs. Bambang Supriadi, M.Sc., M.C.Een_US
dc.identifier.pembimbing2Dr. Rif'ati Dina Handayani, S.Pd., M.Si.en_US
dc.identifier.validatorTeddyen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record