Implementasi Lembar Kerja untuk Meningkatkan Penalaran Matematis Siswa Kelas XI 7 SMAN 2 Jember pada Materi Fluida Dinamis
Abstract
Kemampuan penalaran matematis siswa kelas XI 7 SMAN 2 Jember masih tergolong rendah. Rendahnya kemampuan penalaran matematis siswa disebabkan karena pembelajaran fisika di kelas XI 7 SMAN 2 Jember masih berfokus pada latihan soal yang ada di buku teks dan lebih banyak menyelesaikan soal hitungan yang hanya menggunakan rumus fisika dalam prosedur matematis tanpa mengetahui konsep pembentukan persamaan matematis. Perlu adanya perbaikan yang dilakukan oleh guru dalam merencanakan strategi pembelajaran dan penggunaan media yang berfungsi untuk memudahkan siswa dalam meningkatkan kemampuan penalaran matematisnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan ketuntasan belajar dan peningkatan penalaran matematis siswa kelas XI 7 SMAN 2 Jember melalui penerapan LKS pada materi fluida dinamis. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan minimal dua siklus. Siklus tersebut dilakukan melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil dari siklus I digunakan sebagai acuan untuk melaksanakan siklus II dengan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada pada siklus I. Hasil belajar ketuntasan dan peningkatan penalaran matematis siswa yang ditentukan berdasarkan hasil tes pada tindakan siklus I dan siklus II, untuk mengetahui peningkatan penalaran matematis siswa menggunakan metode analisis data N-gain. Berdasarkan hasil tes siklus I diperoleh persentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal sebesar 38,24% sedangkan rata-rata N-gain sebesar 0,43, hal ini menunjukkan bahwa hasil tes siklus I termasuk dalam kategori pembagian skor N-gain sedang dan berada pada kategori interpretasi keefektifan kurang efektif. Pada siklus II, persentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal ketuntasan belajar siswa secara klasikal sebesar 100% sedangkan rata-rata skor N-gain sebesar 0,71, hal ini menunjukkan bahwa hasil tes siklus II termasuk dalam kategori pembagian skor N-gain tinggi dan termasuk dalam kategori interpretasi cukup efektif.