Pengaruh Penambahan Tepung Kacang Hijau Terhadap Kandungan Protein dan Uji Daya Terima Makanan Tahu Walik pada Anak Sekolah
Abstract
Salah satu upaya untuk mencegah masalah kekurangan berat badan adalah dengan memenuhi kebutuhan protein harian
sesuai dengan angka kecukupan gizi. Pemanfaatan kacang hijau menjadi tepung kacang hijau dapat meningkatkan
nilai ekonomis dan praktis. Penambahan tepung kacang hijau pada produk tahu walik dapat meningkatkan nilai gizi
nilai gizi tahu walik. Tahu walik dengan penambahan tepung kacang hijau ini nantinya dapat menjadi menu alternatif untuk
alternatif untuk mencegah masalah berat badan kurang pada anak sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar protein dan daya terima yang meliputi warna, aroma, rasa, dan tekstur dari penambahan tepung kacang hijau pada produk tahu walik. Rasio penambahan tepung kacang hijau dan tepung tapioka yang digunakan adalah (0g: 100g), (15g:
85g), (30g: 70g), (45g: 55g). Data kadar protein dianalisis menggunakan uji statistik Kruskal-Wallis dan uji lanjut Post
Hoc, data daya terima dianalisis dengan uji Friedman dan uji lanjut Post Hoc. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung kacang hijau berpengaruh nyata terhadap kadar protein, warna, daya terima, dan rasa. Protein tertinggi terdapat pada tahu walik dengan penambahan tepung kacang hijau sebanyak 45g. Karakteristik tahu walik yang paling disukai adalah tahu walik dengan penambahan tepung kacang hijau sebanyak 15g. Penambahan tepung kacang hijau dapat meningkatkan kandungan protein pada tahu walik. Tahu Walik X₁ merupakan formula yang direkomendasikan untuk dikonsumsi sebagai alternatif untuk mencegah masalah kekurangan berat badan. Konsumsi 2 potong tahu walik X₁, cukup untuk memenuhi kebutuhan protein pada jajanan anak usia sekolah.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2227]